Polisi menetapkan Daniel sebagai tersangka. Warga Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, itu ditahan di Polsek Jatiuwung dengan sangkaan penipuan dan penggelapan dalam perkara investasi alat kesehatan.
Kepala Polsek Jatiuwung Komisaris Polisi Zazali Hariono mengatakan, Daniel ditetapkan saebagai tersangka hari ini, Minggu (19/12/2021). Dia sebelumnya diamankan pada Jumat (17/12/2021) berdasarkan laporan 15 orang yang mengaku korban investasi.
“(Investasi) alat-alat kesehatan Covid-19 seperti masker, hand sanitizer,” kata Zazali kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).
Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan polisi, Daniel mengaku memanfaatkan media sosial untuk menawarkan bisnisnya. Orang-orang yang tertarik pun lantas menghubungi Daniel.
“Melalui media sosial nawar-nawarin barang. Ada yang tertarik kemudian datang (menemui Daniel) ngobrol terus teleponan, dia (korban) kemudian mengirim dana begitu,” jelas Zazali.
Dari laporan korban, polisi mencatat kerugian yang dialami korbannya sekitar Rp5,6 miliar.
Dugaan terjerat perkara investasi sebelumnya disampaikan Ketua RT 006 RW 002 Kelurahan Sangiang Jaya Rosdianto. Dia bahkan mengatakan Daniel juga sempat tersandung kasus yang sama dan pernah ditangkap.
“Dulu pertama itu yang waktu Covid-19 lagi kenceng itu dia kan pengadaan alat kesehatan tapi ditahan juga sama polisi,” kata Rosdianto kepada bantenpro.id, Sabtu (17/12/2021).
Daniel ditangkap di rumahnya Jalan Anggrek XIV, RT006/RW002, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Menurut ketua RT, malam sebelum ditangkap rumahnya digeruduk massa yang mengaku korban investasi.
Rata-rata korban berasal dari luar kota seperti Palembang, Solo, dan Serang. (mst/bpro)
