Menu

Mode Gelap

Daerah · 31 Jan 2021 07:38 WIB

Heboh Kemunculan Statusnya Bisa Curi Data Rekening Bank, Ini Kata WhatsApp


 Heboh Kemunculan Statusnya Bisa Curi Data Rekening Bank, Ini Kata WhatsApp Perbesar

bantenpro.id, Tangerang – Beredar isu jika kemunculan WhatsApp di fitur status penggunanya dikabarkan bisa mencuri data rekening bank. Tentunya isu tersebut kembali membuat pengguna heboh dan khawatir.

Lantas apakah benar isu yang berawal dari sebuah pesan yang beredar menggunakan bahasa Malaysia tersebut?

Melansir dari The Star dalam pesan itu para pengguna diingatkan agar hati-hati bila mengklik status dari WhatsApp. Karena hal itu memungkinkan scammer untuk bisa mengakses data rekening bank online dan mentransfer dana di dalamnya.

“Perhatian..TAKTIK BARU SCAMMER…..Hati2 dapat msg dari WhatsApp, tadi dah masuk berita tv3, jgn tekan link biru tu, kalau tekan data account bank dan data peribadi akan dipindahkan,” demikian isi pesan tersebut.

Dalam pesan itu, terdapat pula foto dari program berita yang membahas taktik scam WhatsApp.

Terkait hal ini pihak WhatsApp langsung angkat bicara. Faktanya status WhatsApp bukanlah praktik scammer. Diketahui aplikasi chat ini memang memposting status dan muncul di akun semua pengguna. Kehadirannya diklaim akan memberikan informasi terbaru kepada pengguna secara langsung.

“WhatsApp sekarang ada di status! Kami akan membuat kalian tahu tentang fitur baru dan update di sini,” tulis WhatsApp.

Seperti diketahui pada awal status, WhatsApp memberikan informasi terkait kebijakan privasi baru bagi pengguna.

Dalam pemberitahuannya, WhatsApp menekankan jika seluruh data privasi pengguna akan tetap aman.

Baca Juga :  WhatsApp Bikin Status Pagi Ini, Ada Apa?

“Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami pada privasi kalian. WhatsApp tidak bisa mendengar pembicaraan pribadi kalian karena mereka dienskripsi end to end,” papar WhatsApp.

Isu tersebut awalnya diunggah oleh akun Facebook bernama Amad Ewan. Postingan itu bahkan telah dibagikan lebih dari 50 ribu kali. Namun, karena meresahkan pengguna postingan Amad Ewan itu kini telah dihapus. Ia lantas menulis permohonan maaf dan menjelaskan maksud dan tujuannya.

“Tujuan post abg… bukan untuk menimbulkan situasi panik pada semua… tapi lebih pada peringatan buat kita agar lebih berhati2 jika sekiranya app yang ada sepertu wassap ada pembaharuan seupaya kita x terleka untuk memberi senang data2 peribadi kita tanda sadar,” tulis Amad.

“Jadi abg minta maaf…sesiapa yang merasa risau dan panik atas post abg tersebut. Harap kita sama2 srntiasa d jauhkan menjadi mangsa kepada scammer2 tersebut,” lanjutnya.

Melalui pernyataan pers Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) disebutkan jika tayangan berita yang beredar itu melaporkan penipuan yang mencoba membajak akun WhatsApp pengguna dengan menipu mereka agar membagikan kode verifikasi enam digit. (bpro)

 

Sumber: jatimtimes

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Dishub Kota Tangerang Akui Belum Maksimal Tegakkan Perwal Jam Operasi Truk Tanah

8 Maret 2024 - 21:25 WIB

Mahasiswa Demo Dishub Kota Tangerang soal Operasional Truk Tanah

8 Maret 2024 - 15:16 WIB

Acara Sosialisasi Undian Gratis Berhadiah Dinsos Dianggap Tak Ramah Difabel

7 Maret 2024 - 20:38 WIB

Panduan Undian Berhadiah dan Pengumpulan Dana, Ini Aturan dan Syaratnya

7 Maret 2024 - 20:30 WIB

KPU Kota Tangerang Akhiri Drama Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

7 Maret 2024 - 17:03 WIB

Samsat Kalong: Layanan Pajak Inovatif Selama Ramadan di Kota Tangerang

7 Maret 2024 - 15:53 WIB

Trending di Daerah