bantenpro.id, Tangerang – Jalan depan Pasar Regency Periuk, Kota Tangerang, mendadak penuh bunga warna-warni. Bunga-bunga aneka warna itu digelar di median jalan.
Pandemi Covid-19 tak menyurutkan penjual bunga menjajakan dagangannya saat Imlek tahun ini. Gayung bersambut, dagangan pun banyak diburu pembeli.
Pedagang bunga dadakan ini sudah muncul di jalan depan Pasar Regency Periuk itu sejak sehari sebelum Imlek, Kamis (11/02/2021). Para pedagang sengaja menggelar lapan di median jalan agar lebih mudah terlihat pengguna jalan.
“Kami sengaja menggelar dagangan ini di median jalan, yang biasanya dagang di lapak saya yang ada di dalam pasar.Yang penting kami jaga jarak sesama pedagang biar nggak diomelin Satpol PP,” kata Asep, salah satu pedagang kepada bantenpro.id, Kamis (11/02/2021).
Asep mengaku tinggal di Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Bunga yang dijualnya merupakan hasil dari kebunnya sendiri.
“Jadi saya menjual kembang bukan boleh belanja di Rawa Belong (Jakarta). Tapi saya menanam sendiri di kebun. Dagang kembang memang usaha saya dari dulu, tapi kalau yang lain mah itu pedagang musiman, kalau ada hari-hari raya saja mereka pada berdagang,” kata Asep.
Pantauan bantenpro.id dari bunga-bunga itu dijual kisaran harga Rp7.000 sampai Rp8.000 per tangkai. Ada juga dijual dengan cara paket lengkap, satu ikat terdiri dari berbagai jenis bunga, 7 sampai 10 tangkai dan dipatok harga Rp80.000 per paket.
Seorang pembeli, Melly, merasa senang ada pedagang dadakan di depan pasar. Sehingga dia nggak perlu jauh-jauh ke Pasar Lama Kota Tangerang untuk membeli bunga.
“Wah senang sekali. Apalagi situasi sekarang lagi pandemi,” kata Melly,w arga Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. (bpro)
