bantenpro.id, Tangerang – Pandemi Covid-19 membuat ratusan anak di Kota Tangerang kehilangan orangtua. Sebanyak 838 anak di Kota Tangerang kehilangan ayah, ibu, atau keduanya karena Covid-19. Selain bantuan dari Kementerian Sosial, mereka akan dapatkan layanan dukungan psikososial dari dinas sosial.
Kepala Seksi Data Linjamsos Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Arif Rahman mengungkapkan, ratusan anak yang kehilangan orangtuanya itu tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang.
Sebanyak 126 anak di antaranya berada di Kecamatan Ciledug, 82 anak di Cipondoh, 80 anak di Cibodas, 79 anak di Pinang, 77 anak di Larangan, 72 anak di Karawaci, dan 64 anak di Tangerang.
Kemudian 61 anak di Karang Tengah, 55 anak di Periuk, 48 anak di Jatiuwung, 41 anak di Batuceper, 27 anak di Neglasari, dan 26 anak di Benda.
“Paling banyak ada di Ciledug sekitar 126 anak dan yang paling sedikit ada di Benda dengan 26 anak,” ucap Arif dikutip bantenpro.id dari IDN Times, Minggu (29/08/2021).
Dia menyatakan, ada beberapa kriteria sebelum Dinsos mendata para anak-anak tersebut. Sejumlah kriteria itu adalah anak berusia maksimal 16 tahun yang kehilangan ayah, ibu, atau keduanya karena positif Covid-19 berdasar tes PCR.
Syarat kedua, yakni orangtua mereka meninggal karena Covid-19 harus ber-KTP Kota Tangerang dan tinggal di kota tersebut. Jika orangtua dari anak korban Covid-19 itu tidak ber-KTP Kota Tangerang, pihaknya tak akan mendata mereka.
“Kemudian, kalau ber-KTP Kota Tangerang enggak tinggal di sini, ya enggak kami masukan ke data juga,” kata Arif.
Dia menambahkan, pihaknya baru mengajukan data tersebut ke Provinsi Banten agar bisa diteruskan kepada Kementerian Sosial (Kemensos). “Data-data ini baru disalurkan ke Provinsi, belum ke Kemensos,” tuturnya. (bpro)