Kerusakan Pintu Air Sarakan di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, menimbulkan ancaman banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cirarab yang masuk wilayah Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang tak ingin gara-gara rusaknya pintu air tersebut, wilayah Kota Tangerang kebanjiran.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang meminta pihak yang berwenang untuk memperbaiki kerusakan pintu air tersebut untuk segera melakukan perbaikan.
“Kami mendorong Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane Ciliwung untuk meningkatkan kembali pentingnya perbaikan Pintu Air Sarakan ini, apalagi kan sekarang sudah gencar nih ancaman la nina ini,” kata Kepala Seksi Operasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Tangerang Indri Suryani, di lokasi Pintu Air Sarakan, Kamis (18/11/2021).
Saat itu Indri bersama sejumlah pegawai Dinas PUPR mengecek kondisi Pintu Air Sarakan. Dia mendapati hampir seluruh pintu di Pintu Air Sarakan sudah dalam kondisi tidak layak.
“Pas pengecekan bersama penjaga pintu air, lebih dari lima yang rusak dan harus diganti,” kata Indri kepada bantenpro.id saat ditemui di lokasi.
Dia berharap, Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane-Ciliwung (BBWSCC) dapat segera memperbaiki kerusakan pintu air tersebut. Sebab, BBWSCC-lah pihak yang memiliki kewenangan untuk memperbaikinya.
“Hampir keseluruhan (yang harus diperbaiki), mulai dari tujuh rangkaian pintu air, baik itu dari framenya, sampai ke mekanisme teknisnya,” ujarnya.
Indri berujar pihaknya bakal melayangkan surat kepada BBWSCC perihal kerusakan Pintu Air Sarakan tersebut.
“Segera mungkin dalam waktu dekat. Minggu ini atau minggu depan,” jelasnya.
Penjaga Pintu Air Sarakan Rojak menjelaskan, Pintu Air Sarakan ini sudah tidak pernah direhabilitasi sejak 8 tahun yang lalu. Rojak berharap BBWSCC dapat segera memperbaiki kerusakannya. Apabila tidak, dampak buruknya bakal dirasakan oleh wilayah lain, seperti Perumahan Total Persada yang berada di daerah aliran Sungai Cirarab, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
“Perumahan Total Persada bisa tenggelam oleh banjir apabila Pintu Air Sarakan tidak diperbaiki. Secepat mungkin, pihak-pihak yang berwenang seperti BBWS, saya berharap segera diperbaiki agar tidak melebar kemana-mana dampaknya,” kata Rojak. (mst/bpro)