Warga Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, berkeluh kesah menyusul aktivitas truk pengangkut tanah di Jalan Marsekal Suryadharma Kota Tangerang. Mereka menilai lalu lalang truk tanah itu banyak menimbulkan kecelakaan dan kerusakan jalan.
Warga yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Peduli Lingkungan (PMPL) mengundang Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk berdialog membicarakan persoalan tersebut. Undangan dialog rencananya akan dilaksanakan Rabu (24/11/2021).
Ketua paguyuban, Ahmad Taufik, mengatakan, truk pengangkut tanah yang melintas di Jalan Marsekal Suryadharma itu telah banyak menimbulkan korban jiwa. Sudah banyak kecelakaan terjadi yang melibatkan truk ‘transformer’ tersebut.
“Menimbulkan kondisi sosial yang tidak kondusif terkait pembayaran santunan dan ganti rugi kepada korban jiwa dan korban luka,” kata Taufik.
Menurut Taufik, seidkitny sudah ada 48 kejadian kecelakaan dengan tujuh korban jiwa sejak dump truk lalu lalang. Selain seringnya kecelakaan, keberadaan truk tanah itu juga merusak konstruksi jalan raya. Pengendara lainnya merasa tidak nyaman melintas di jalan yang dirusak truk-truk bermuatan berat tersebut.
“Kami akan terus melakukan aksi moral dan keadilan di jalan raya, sebelum pihak perusahaan armada bertanggung jawab atas kecelakaan maut tersebut,” ujarnya. (bpro)