Seorang siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Banten meregang nyawa usai terkena luka sabetan di bagian tubuhnya. Siswa berinisial RG itu tewas lantaran menjadi korban sasaran amukan tiga orang tak dikenal.
RG yang masih duduk di kelas X itu dikeroyok sesaat setelah pulang dari sekolah.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (24/11/2021) siang. Warga Cibadak, Kabupaten Lebak ini dikeroyok saat berada di pinggir Jalan Raya Cileles-Gunung Kencana oleh tiga orang yang membawa senjata tajam jenis celurit.
“Betul, kejadiannya demikian (siswa dibacok celurit). Korbannya meninggal dunia dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya,” kata Kepala Polsek Gunungkencana Inspektur Polisi Satu Budiyono, Jumat (26/11/2021).
Kasus ini pun kini tengah diusut pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Budi mengungkap saat itu korban didatangi tiga orang yang mengendarai satu motor matik sembari membawa celurit di tangannya.
Setibanya di lokasi, ketiga orang tak dikenal ini sempat melakukan pengeroyokan hingga mengayunkan sabetan celurit ke arah korban. Namun, polisi masih belum bisa mengungkap identitas siapa saja ketiga pelaku yang secara sadis mengeksekusi siswa SMK tersebut di pinggir jalan.
“Ketiga yang diduga pelaku pengeroyokan tersebut belum diketahui identitasnya, saat ini masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.
Karena tak berdaya melawan tiga orang, korban lalu mendapat luka sabetan di beberapa bagian tubuhnya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa korban rupanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah mendapatkan pertolongan medis.
“Korban meninggal dunia di rumah sakit. Pelakunya sementara masih kami cari dan terus diburu,” ujarnya. (bpro)