Dukungan untuk Prabowo Subianto dan Puan Maharani muncul di Banten. Sekumpulan orang mendeklarasikan dukungan untuk keduanya menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada 2024. Mereka menamai diri sebagai Poros Prabowo-Puan.
Koordinator Dewan Presidium Nasional Poros Prabowo-Puan, Andianto, mengatakan deklarasi di Kota Tangerang Selatan ini adalah yang pertama di wilayah Banten dan provinsi lainnya. Kata dia, ke depan akan ada beberapa wilayah lain yang akan mendeklarasikan dukungan serupa.
“Ini deklarasi untuk wilayah Provinsi Banten, untuk provinsi yang pertama. Nah selanjutnya kami juga akan mendeklarasikan ke provinsi-provinsi lainnya. Sebelumnya pada 3 November 2021 kami tokoh-tokoh pemuda tingkat nasional berkumpul berdiskusi dan kami mendeklarasikan dukungan terhadap Poros Prabowo-Puan,” kata Andianto kepada wartawan di Kota Tangerang Selatan, Senin (29/11/2021).
Menurutnya, tujuan adanya poros Prabowo-Puan ini agar partai politik, terutama Gerindra dan PDIP, mendukung Prabowo sebagai capres dan Puan sebagai cawapres untuk pilpres 2024. Menurutnya, Prabowo-Puan pasangan ideal untuk menangani segala persoalan yang sedang dialami Indonesia saat ini.
Andianto juga mengungkapkan pasangan Prabowo-Puan memiliki elektabilitas yang cukup tinggi. Terkait gerakan dukungan Prabowo-Ganjar, menurutnya, itu sah-sah saja.
“Bahwa pasangan presiden dan calon presiden yang rating-nya dan elektabilitasnya paling tinggi adalah pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani. Tapi menurut kami hal yang paling rasional dalam politik adalah bagaimana bisa diusung oleh parpol sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku,” tambahnya.
Menurutnya, latar belakang Prabowo yang sebagai militer dapat menyelesaikan segala persoalan militer strategis. Sementara itu, latar belakang jabatan yang pernah diemban Puan dapat mendongkrak suara keduanya untuk Pilpres 2024.
“Kami tokoh-tokoh pemuda berkumpul berdiskusi merumuskan melakukan penilaian dari berbagai aspek sehingga kami berkesimpulan pasangan yang paling tepat untuk Indonesia ke depan adalah pasangan Prabowo-Puan. Saya pikir Puan itu fungsionalitas partai PDIP dan apabila Puan sudah bergerak dan PDIP sudah menetapkan bahwa sebagai cawapres mesin partai akan bergerak dan secara otomatis elektabilitas dan keterpilihannya akan meningkat,” ungkap Andianto.
Andianto menuturkan, dalam kondisi Laut China yang sedang memanas dan kondisi ekonomi yang sedang menurun seperti saat ini, menurutnya, dibutuhkan pemimpin yang kuat. Bahkan, menurutnya, memanasnya Laut China Selatan sangat mungkin melibatkan Perang Dunia Ketiga.
“Nah sosok Prabowo Subianto saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan saya pikir mampu menyelesaikan konflik Laut China Selatan agar Perang Dunia Ketiga tidak terjadi,” ujarnya. (bpro)