Sebuah video dan foto menunjukkan aksi massa menghadang truk tanah beredar di aplikasi perpesanan. Aksi itu disebut terjadi di Jalan Marsekal Suryadarma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (30/11/2021) malam.
Dalam video singkat tersebut, terlihat warga berkerumun di jalan. Informasi yang diperoleh, aksi warga ini dilakukan warga Kelurahan Selapajang Jaya bersama Paguyuban Masyarakat Peduli Lingkungan (PMPL).
Koordinator PMPL Ahmad Taufik membenarkan aksi warga menghadang truk tanah terjadi tadi malam di Jalan Marsekal Suryadarma.
“Saat kami lakukan aksi ini, Kasatreskrim Polres Metro Tangerang mendatangi dan meminta agar kendaraan truk diberi jalan. Pihaknya menjanjikan akan mefasilitasi dialog baik dengan petugas kepolisian maupun dengan pengusaha angkutan truk,” kata Ahmad Taufik kepada bantenpro.id, Rabu (01/12/2021).
Taufik mengaku warga siap kooperatif sepanjang keluhan mereka didengar.
“Tapi kalau cuma janji-janji saja, kami akan terus melakukan aksi moral dan keadilan di jalan raya, sebelum pihak perusahaan armada bertanggung jawab atas kecelakaan yang sering terjadi,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Taufik, warga telah mengundang Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk berdialog membahas persoalan ini. Tetapi warga gagal berdialog dengan wali kota.
Menurut Taufik, sebanyak 40 unit truk bermuatan tanah disetop warga di Jalan Masekal Suryadharma tadi malam. Warga menuntut kejelasan penggantian kerugian yang menimpa para korban kecelakaan maut beberapa minggu lalu. (mst/bpro)
