Jumlah pekerja migran asal Kota Tangerang berkurang sejak 2 tahun terakhir. Penurunan jumlah pekerja migran disebabkan karena larangan pemerintah.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Mualim menyatakan, jumlah pekerja migran asal Kota Tangerang menurun 40 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sampai September 2021 ada 32 pekerja migran Indonesia,” tutur Mualim saat dihubungi bantenpro.id, Kamis (09/12/2021).
Menurut Mualim, pemerintah mengeluarkan moratorium pekerja migran Indonesia pada 2018 ke sejumlah negara lantaran negara-negara tersebut tidak memiliki undang-undang perlindungan pekerja migran.
“Di tahun 2020 dan 2021 jelas mengalami penurunan karena ada kebijakan pemerintah terkait larangan pengiriman pekerja migran Indonesia,” jelasnya.
Mualim menuturkan, 32 pekerja migran asal Kota Tangerang yang bekerja di luar negeri itu didominasi kaum perempuan. Negara tujuannya ada Hongkong, Arab Saudi dan Jerman. Status 32 pekerja migran itu merupakan pekerja informal. (mst/bpro)
