bantenproNews – Polresta Tangerang punya nahkoda baru. Dia adalah Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho. Posisinya menggantikan Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro yang dimutasi menjadi Assessor SDM Kepolisian Madya Tk III SSDM Polri.
Dihimpun bantenpro.id dari berbagai sumber, karir Zain Dwi Nugroho melaju pesat seiring kinerjanya yang dinilai apik. Salah satunya menjadi Pembantu Asisten Sekretaris Pribadi mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Pribadi Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.
Lahir di Demak, Jateng, 45 tahun silam, dia berasal dari keluarga sederhana. Bapaknya adalah guru SMP. Ibunya bidan desa. Karena ingin membanggakan orang tua, Zain tertarik menjadi polisi.
Setelah menuntaskan jenjang pendidikan SMA pada 1994, Zain langsung mendaftar Polri. Berbekal fisik dan nilai akademis yang apik, dia lolos pada pendaftaran pertama. Fisik mumpuni itu didapat dari kebiasaannya berolahraga. Dia kepincut dengan sepak bola.
Zain berdinas di Bali setelah lulus Akademi Kepolisian. Mayoritas di bagian reserse kriminal (reskrim). Mulai kaur bin ops (KBO), wakil kepala satuan reskrim, sampai kepala satuan reskrim.
Dari Pulau Dewata, Zain kemudian bertugas di Jakarta. Bergabung dengan Polda Metro Jaya. Zain bertugas di unit kejahatan dan kekerasan. Zain juga mengemban amanat sebagai kepala polsek untuk kali pertama. Dia pernah ditunjuk menjadi Kepala Polsek Pamulang Kota Tangerang Selatan.
Perwira polisi kelahiran 3 Mei 1976 itu lantas balik ke Polda Metro Jaya. Zain menjadi bagian dari staf pribadi pimpinan (spripim).
Kemudian Zain memimpin Polsek Taman Sari, Jakarta Barat. Karirnya terus melesat. Zain lolos sekolah staf dan pimpinan menengah (sespimmen) tidak lama kemudian.
Setelah lulus, dia bertugas di Polda Aceh selama beberapa saat sebelum kembali ke Jakarta. Zain dilirik untuk menjadi staf mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia dipercaya sebagai pembantu asisten sekretaris pribadi.
Delapan hari setelah peringatan HUT Ke-69 RI pada 2014, Zain mendapat tugas kali pertama sebagai kepala Polres. Dia dipercaya memimpin Polres Magelang. Di daerah tersebut, dia dua kali didapuk sebagai kapolres. Setelah di Kota Magelang, Zain bergeser ke Kabupaten Magelang.
Zain melanjutkan tugas sebagai Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Jateng setelah menjadi Kepala Polres Magelang. Dia bersyukur pada masa-masa itu dipanggil untuk menjalani seleksi sebagai Sekretaris Pribadi Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.
Pada November 2018, Zain kemudian ditugaskan menjadi Kepala Polres Sidoarjo. Di bawah kepemimpinannya, Polres Sidoarjo berhasil meraih penghargaan Indonesia Award dalam bidang inovasi digital pelayanan publik.
Zain selanjutnya ditugaskan ke Polda Riau menjabat Direktur Reserse dan Kriminal Umum. Kepala Polri saat itu, Jenderal Idham Aziz, kemudian menarik Zain ke Mabes Polri sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Badan Reserse dan Kriminal Polri sebelum akhirnya dipercayakan oleh Kepala Polri saat ini, Jenderal Listyo Sigit, untuk memimpin Polresta Tangerang. (bpro)