Belum reda ramai di media sosial hadiah lomba panjat tebing Bupati Cup Rp95 ribu, kini sudah muncul hal serupa.
Gambar amplop berisi uang hadiah menyebar di grup percakapan juga dari cabang olahraga pencak silat. Nominalnya untuk hadiah juara ketiga lebih kecil lagi hanya Rp45 ribu.
Dalam amplop yang gambarnya tersebar tertulis ‘Juara III Bersama Pencak Silat Bupati Cup Tahun 2021’ dan tampak uang pecahan Rp 20 ribu dua lembar dan Rp 5 ribu.
Seorang pria di internal kepanitiaan cabang olahraga pencak silat Bupati Cup membenarkan terkait amplop tersebut.
“Iya kang, emang segitu (uang) hadiahnya cuma Rp 45 ribu. Saya juga kaget, soalnya panitia mah enggak tahu apa-apa cuma pelaksana kegiatan aja,” kata panitia yang menolak namanya ditulis ini.
enurutnya hadiah bagi cabang olahraga pencak silat sebetulnya tidak berbeda dengan panjat tebing. Juara I Rp225 ribu, juara II Rp175 ribu dan juara III Rp100 ribu. Total, ada 14 nomor kategori yang dipertandingkan dalam cabor pencak silat.
Namun aturan di Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) menurutnya tidak ada juara III, melainkan juara III bersama.
“Jadi yang kalah di semifinal, langsung dapat piala juara III dua-duanya enggak usah tanding lagi buat merebutin juara III,” katanya.
Namun anehnya, uang pembinaan bagi juara III cabor pencak silat tiba-tiba berkurang dari kesepakatan awal yang tadinya Rp 95 ribu. Saat amplopnya dibuka, uang tersebut hanya berjumlah Rp 45 ribu.
“Masalahnya, pialanya itu ada dua untuk yang juara III bersama. Tapi kenapa amplopnya malah dibagi, harusnya kalau mau pialanya juga dipotong dua kang, dibelah aja,” katanya.
Ia mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke pengurus IPSI Kabupaten Pandeglang. Ia mengaku miris lantaran para atlet pencak silat sudah susah payah berjuang dalam pertandingan Bupati Cup tiga hari kemarin.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang Dadan Saladi yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Pandeglang mengaku sama sekali tak tahu menahu soal anggaran itu karena dipegang sepenuhnya oleh anak buahnya di Dispora.
“Saya enggak tahu menahu karena yang ngurusnya itu staf saya. Silakan saja tanya ke orangnya,” katanya.
Ia mengaku sakit hati jika memang hadiah hanya sebesar Rp45 ribu.
“Saya juga sakit hati denger hadiahnya cuma Rp45 ribu. Saya kira itu sesuai DPA (dokumen pelaksanaan anggaran), ternyata enggak,” tambahnya.
Ia mengaku sudah menegur anak buahnya tersebut. Pasalnya, cabang olahraga pencak silat yang dipertandingkan di Bupati Cup juga masih dalam tanggung jawabnya sebagai ketua IPSI Pandeglang.
“Ya sudah saya tegur. Keterlaluan soalnya,” ujarnya. (bpro)