Pemerintah Kota Tangerang segera melakukan groundbreaking pembangunan Tangerang Live Super Blok. Saat ini Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan sedang menyiapkan proses penyerahan lokasi kepada perusahaan rekanan pemenang tender.
Sebagaimana tercantum dalam laman resmi Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang, tahapan tender saat ini sudah menghasilkan pemenang dan masuk pada tahap penunjukan penyedia jasa serta penandatanganan kontrak.
Pembangunan kawasan gedung multifasilitas ini akan dikerjakan PT Inti Cipta Sejati dengan konsultan pengawas dari PT Winaguna Saranateknik. Proyek mercusuar Wali Kota Arief Wismansyah itu ditargetkan selesai Desember 2022 dengan total anggaran senilai Rp45.278.010.182.
General Manager PT Inti Cipta Sejati Dicky Iskandar mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu serah terima lokasi pekerjaan dari Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Tangerang.
Pengerjaan gedung baru akan dimulai setelah adanya Surat Penyerahan Lapangan untuk melaksanakan pembangunan Tangerang Live Super Blok.
“Kami belum bisa masuk (lokasi pembangunan) kalau belum dilakukan serah terima lapangan,” kata Dicky kepada bantenpro.id, Rabu (22/12/2021).
Dicky mengatakan dirinya belum tahu pasti apakah PT Inti Cipta Sejati sudah ditunjuk secara sah sebagai perusahaan rekanan yang akan membangun Tangerang Live Super Blok. Sebab, dirinya belum menerima Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ) dari Dinas Perkim dan Pertanahan.
“Nanti saya cek di bagian legal apakah SPPBJ sudah diterima atau belum. Kami belum sah (sebagai kontraktor Tangerang Live Super Blok) sebelum ada SPPBJ,” katanya.
PT Inti Cipta Sejati telah menyiapkan lebih dari 50 pekerja lapangan dan tenaga ahli untuk mengerjakan pembangunan Tangerang Live Super Blok.
Sebelum diterjunkan ke lokasi proyek, para pekerja itu akan menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk tes Covid-19. Mereka nantinya juga akan ditempatkan di bedeng yang akan dibangun di sekitar lokasi pembangunan.
Dicky mengatakan, pembangunan Tangerang Live Super Blok akan dikerjakan mengikuti desain yang ada. Desain itu diberikan Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Tangerang yang sebelumnya dibuat oleh konsultan perencana.
Karenanya dalam pelaksanaannya nanti, PT Inti Cipta Sejati akan menjalin komunikasi dengan konsultan perencana. Hal itu dilakukan apabila terdapat ketidaksesuaian antara desain dengan kondisi lapangan yang bisa membuat pekerjaan tidak mungkin atau sulit dikerjakan.
“Pada saat-saat tertentu kami membutuhkan mereka, kalau ada ketidaksesuaian perencanaan dengan kondisi lapangan,” ujarnya.
Di dalam kawasan Tangerang Live Super Blok ini akan dibangun fasilitas seperti wisma atlet, gedung auditorium, fasilitas olahraga, area jogging track, lapangan upacara, kafe, hingga masjid.
Pembangunan bagian-bagian fasilitas itu akan dilakukan secara bertahap. Menurut Dicky, tahap yang paling menentukan kelancaran pembangunan adalah saat pembangunan pondasi.
“Kalau pondasinya selesai dan tidak ada masalah, membangun ke atasnya akan lancar. Kalau pembangunan pondasinya bermasalah karena struktur tanah, membangun ke atasnya akan menemui kendala,” ujarnya.
Menurut Dicky, struktur tanah merupakan hal yang unpredicted. Sesuatu yang tidak bisa diprediksi. Dia mencontohkan pembangunan Wisma Atlet Hambalang yang mangkrak dan salah satunya disebabkan masalah pondasi.
“Yang sulit diprediksi itu struktur tanah, seperti (Wisma Atlet) Hambalang, ditanam pondasi kemudian amblas, ditanam lagi, amblas lagi, sehingga akhirnya disebut mangkrak seluruhnya karena pekerjaan nggak selesai. Itu amblas karena pondasinya itu berada di garis pergeseran lempeng,” jelasnya.
PT Inti Cipta Sejati merupakan perusahaan konstruksi yang berdiri sejak 2014. Perusahaan ini sebelumnya pernah mengerjakan pembangunan Gedung B Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang pada 2016 senilai Rp30 miliar.
Diketahui, kawasan Tangerang Live Super Blok ini bakal dibangun di kawasan Modernland, Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang berharap keberadaan kawasan ini menjadi kebanggaan warga Kota Tangerang dan menjadi prestise tersendiri.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah sebelumnya menyebut, kehadiran Tangerang Live Super Blok bakal menjadi pesaing International Convention Exhibition (ICE) BSD di Kabupaten Tangerang.
“Makanya dibuat supaya orang-orang datang ke Kota Tangerang agar semua ekonomi bergerak di Kota Tangerang,” jelasnya.
Kepala Bidang Pembangunan Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Tangerang Fachri Yudi menyebut, Tangerang Live Super Blok itu upaya Pemkot melengkapi fasilitas olahraga bagi masyarakat.
“Yang dibangun beliau (Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah) itu kan buat masyarakat Kota Tangerang, memenuhi kebutuhan tentang sarana-sarana itu (olahraga) kita masih kurang, beliau ingin tuntutan masyarakat itu diprioritaskan,” kata Yudi kepada bantenpro.id, Jumat (03/12/2021). (mst/bpro)