Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendapat Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Keberhasilan ini merupakan buah dari proses kerja yang bermutu, serta didukung dengan sumber daya berkualitas, sehingga menghasilkan layanan yang bermutu dan mampu menciptakan kepuasan masyarakat.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan sampai dengan saat ini LSPE telah mendapatkan 17 sertifikat standarisasi yang telah ditetapkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
“Perolehan sertifikat ISO 9001:2015 makin melengkapi prestasi LPSE sebagai Lembaga Pelayanan Masyarakat yang terbaik. Hal ini telah dibuktikan dari hasil survei kepuasan masyarakat diperoleh Indeks kepuasan masyarakat di atas 80 persen,” ujar Pilar dalam keterangan tertulis, Kamis (30/12/2021).
Kendati demikian, pilar menyebut dengan disusunnya Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:20015 ini, maka LPSE masih memiliki tantangan. Yakni untuk konsisten menerapkan dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
Menurutnya, terdapat sederet tahapan atau proses untuk bisa memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.
Di antaranya penyusunan sistem manajemen mutu yang terdokumentasi didampingi oleh pihak konsultan ISO 9001:2015. Kemudian konsultan akan memberikan pelatihan pemahaman ISO 9001:2015 kepada seluruh tim LPSE.
“Selanjutnya konsultan memberikan pelatihan audit mutu internal kepada tim untuk memiliki keterampilan sebagai auditor, lalu Tim LPSE harus menyelenggarakan audit mutu internal,” terangnya.
Dia mengatakan pimpinan Unit Layanan Pengadaan juga menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen. Lalu yang terakhir Pihak Badan Sertifikasi melakukan audit sertifikasi. Jika hasilnya telah memenuhi ketentuan, barulah bisa mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015.
Pilar pun memaparkan pentingnya kepemimpinan dalam Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Hal ini dalam rangka mencapai visi dan misi organisasi.
Dia menilai pemimpin harus dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Selain itu memastikan seluruh kegiatan pelayanan LPSE telah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Dikatakannya, pemimpin juga harus mampu memberikan motivasi dan inspirasi bagi seluruh tim untuk konsisten menjalan ISO 9001:2015 dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
Pilar mengatakan salah satu prinsip dalam ISO 9001:2015 adalah fokus masyarakat dan berbicara berdasarkan data. Fokus masyarakat atau pelanggan artinya tujuan yang paling akhir yang akan dicapai oleh sistem manajemen mutu adalah kepuasan pelanggan atau masyarakat.
Sedangkan berbicara berdasarkan fakta berarti ISO 9001:2015 menekankan pentingnya data sebagai dasar dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Sehingga diharapkan keputusan yang diambil dalam memecahkan masalah efektif.
Dia berharap tim layanan pengadaan terus kompak dalam membangun kerja sama demi tercapainya kepuasan masyarakat yang lebih baik.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada seluruh Tim LPSE yang telah bekerja dengan sepenuh hati dalam menjalankan tanggung jawabnya,” pungkasnya. (bpro)