Menu

Mode Gelap

Daerah · 30 Des 2021 16:55 WIB

Harga Telur Ayam Capai Rp35 Ribu per Kg, Ternyata Ini Biang Keroknya


 Harga Telur Ayam Capai Rp35 Ribu per Kg, Ternyata Ini Biang Keroknya Perbesar

Selama Natal dan menjelang Tahun Baru 2022, harga telur ayam di pedagang naik hingga menyentuh Rp35 ribu per kilogram (kg). Sejumlah pedagang rumahan mengaku kenaikan harga saat momen hari besar keagamaan dan nasional adalah siklus yang biasa terjadi.

Salah seorang pemilik warung kelontong di Perumahan Griya Artha Sepatan, Sukardi, mengatakan, harga telur sudah mulai naik sejak beberapa hari sebelum 25 Desember 2021. Sebelumnya pada awal pekan bulan Desember, harga telur masih di kisaran Rp24 ribu per kg.

“Harga telur naik. Dari agennya sudah naik, pedagang ada yang jual malah sampai Rp32 ribu per kilogram,” kata Sukardi kepada bantenpro.id, Kamis (30/12/2021).

Dikutip dari detikcom, Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Musbar Mesdi membeberkan biang kerok harga telur ayam di pedagang naik karena meningkatnya biaya logistik yang mengerek harga pakan impor naik.

Salah satu penyebab melonjaknya biaya logistik karena kelangkaan kontainer dan beberapa faktor lainnya. Dia menjelaskan harga pakan saat ini sudah menyentuh Rp7.000/kg.

“Ini harga step by step naik, dari Rp5.200 terus sekarang sudah sampai menyentuh Rp7.000. Kalau sebelum pandemi harga sekitar Rp4.700 sampai Rp5.200,” kata dia, Kamis (30/12/2021).

Dia menjelaskan telah terjadi kenaikan biaya logistik sekitar 300% untuk bahan baku impor. Hal itu menyebabkan harga bahan baku impor meroket hingga menyentuh Rp8.000.

Baca Juga :  Beras Lokal Naik Harga, Pedagang: Masyarakat Pilih Beras Impor

Sedangkan harga pakan lokal yang menggunakan jagung juga meroket ke Rp6.000 per kg. Porsi jagung untuk pakan ayam petelur mencapai 50%. Dengan demikian harga pakan lokal dan impor jika dipukul rata menjadi Rp7.000 per kg.

“Kalau harga pakan Rp7.000 per kilo artinya landed cost per kilo telur di tingkat peternak Rp24.500 (per kg) saat ini ya,” sebutnya.

Harga telur sampai ke konsumen pun harganya menjadi Rp31-32 ribu per kg. Sebab ada tambahan biaya sebesar Rp6.800 per kg di pengepul, pedagang besar sampai ke pedagang kecil.

“Sekarang kalau misalnya landed cost di tingkat peternak harganya Rp24.500 ditambahkan Rp6.800 per kilo margin pedagang dan peternak itu yang menyebabkan hitungannya sekarang Rp31-32 ribu di tingkat masyarakat. Jadi masalahnya di situ,” tuturnya. (bpro)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Dishub Kota Tangerang Akui Belum Maksimal Tegakkan Perwal Jam Operasi Truk Tanah

8 Maret 2024 - 21:25 WIB

Mahasiswa Demo Dishub Kota Tangerang soal Operasional Truk Tanah

8 Maret 2024 - 15:16 WIB

Acara Sosialisasi Undian Gratis Berhadiah Dinsos Dianggap Tak Ramah Difabel

7 Maret 2024 - 20:38 WIB

Panduan Undian Berhadiah dan Pengumpulan Dana, Ini Aturan dan Syaratnya

7 Maret 2024 - 20:30 WIB

KPU Kota Tangerang Akhiri Drama Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

7 Maret 2024 - 17:03 WIB

Samsat Kalong: Layanan Pajak Inovatif Selama Ramadan di Kota Tangerang

7 Maret 2024 - 15:53 WIB

Trending di Daerah