Daftar Provinsi yang Warganya Bahagia, Banten Urutan Berapa?

Warga di provinsi mana paling bahagia? Sesuai buku Indeks Kebahagiaan 2021 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS), warga yang paling bahagia berada di Provinsi Maluku Utara.

Status sebagai provinsi paling bahagia ini disandang Maluku Utara melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK). Tujuan STPK adalah untuk melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Provinsi dengan ibukota Ternate ini mendapat skor 76,34, dari skala 0-100. Selanjutnya Kalimantan Utara di posisi kedua dengan skor 76,33, diikuti Provinsi Maluku yang mendapatkan nilai 76,33.

Derajat penilaian penduduk tentang kebahagiaan diakui memang cukup bervariasi. Namun, BPS telah menetapkan untuk mengukur indeks ini berdasarkan tiga dimensi, yaitu Dimensi Kepuasan Hidup (34,80 persen), Dimensi Makna Hidup (34,02 persen), dan Dimensi Perasaan berkontribusi (31,18 persen).

Bagaimana dengan warga Banten dalam Indeks Kebahagiaan yang dirilis BPS?

Provinsi Banten berada di urutan 34 atau paling bawah. BPS menempatkan Provinsi Banten sebagai provinsi dengan nilai Indeks Kebahagiaan terendah di Indonesia tahun 2021Provinsi dengan 8 daerah kota dan kabupaten itu masuk dalam 10 provinsi yang mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan bersama DKI Jakarta, Yogyakarta Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Berikut 10 provinsi dengan Indeks Kebahagiaan 2021 tertinggi:

1. Maluku Utara (76,34)
2. Kalimantan Utara (76,33)
3. Maluku (76,28)
4. Jambi (75,17)
5. Sulawesi Utara (74,96)
6. Kepulauan Riau (74,78)
7. Gorontalo (74,77)
8. Papua Barat (74,52)
9. Sulawesi Tengah (74,46)
10. Sulawesi Tenggara (73,98)

Berikut 10 provinsi dengan Indeks Kebahagiaan 2021 dari yang terendah:

1. Banten (69,08)
2. Bengkulu (69,74)
3. Papua (69,87)
4. Nusa Tenggara Barat (69,98)
5. Jawa Barat (70,23)
6. Nusa Tenggara Timur (70,31)
7. Sumatra Utara (70,57)
8. DKI Jakarta (70,68)
9. Aceh (71,24)
10. Sumatera Barat (71,34)

Dilansir dari bps.go.id, BPS telah melakukan kajian tentang tingkat kebahagiaan sebanyak tiga kali, yakni 2014, 2017, dan 2021. Adapun tujuan dilakukannya kajian Indeks Kebahagiaan ini adalah sebagai ukuran pembangunan yang bersifat subjektif.

“Indeks Kebahagiaan bertujuan untuk sebagai ukuran pembangunan yang bersifat subjektif ditawarkan guna melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” kata Kepala BPS Margo Yuwono, dikutip dalam naskah publikasi Indeks Kebahagiaan 2021 yang diperoleh bantenpro.id, Minggu (02/01/2021).

(bpro)