Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 varian Omicron terdeteksi masuk lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang. Sebanyak 15 tenaga kesehatan di salah satu pintu masuk Indonesia itu terinfeksi virus Covid-19 varian Omicron.
Komandan Satuan Tugas Udara Covid-19 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kolonel Agus Listiyono menyebut, 14 tenaga kesehatan tersebut merupakan pekerja di Farmalab dan satu lainnya tenaga kesehatan pada Ilab.
Farmalab dan Ilab merupakan vendor pelaksana swab rapid tes PCR maupun antigen untuk Kementerian Kesehatan yang berada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Diduga kesemuanya terpapar dari pelaku perjalanan luar negeri,” kata Agus kepada bantenpro.id, Senin (03/01/2022).
Agus menerangkan, semua tenaga kesehatan yang terpapar itu telah melakukan isolasi mandiri di Wisma Atlet.
Terdeteksinya varian Omicron di bandara ini bermula pada 30 Desember 2021, satu pegawai Ilab menjalani tes skrining Covid-19. Hasilnya, terkonfirmasi positif Omicron.
Setelah terkonfirmasi positif, satu pegawai administrasinya itu langsung dirujuk ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta.
Pihak Ilab menegaskan bahwa seorang pegawainya itu tertular Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri.
“Kalau untuk terpapar itu kemungkinan besar kita dapat dari pelaku perjalanan luar negeri, karena dia kesehariannya on duty di bandara,” jelas Vera, Manajer Ilab.
Selang satu hari, giliran 14 pegawai Farmalab yang menjalani skrining pada 31 Desember 2021. Hasilnya juga terkonfirmasi positif Omicron.
Empat belas pegawai Farmalab yang bertugas di Terminal 3 kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu merupakan orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
“Begitu dilakukan skrining ternyata terdapat 14 orang kami yang terpapar (Omicron). Yang terpapar itu yakni 11 orang bagian administrasi, tiga lagi yang bertugas melakukan tes swab,” kata Gunawan, Manager Whole Sales Farmalab. (mst/bpro)
