BANTENPRO.ID, SERANG – Provinsi Banten menempati urutan kedua terbanyak jumlah anggota yang berhasil direkrut Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Sebanyak 2.457 warga Banten tercatat menjadi anggota partai yang baru berdiri pada 28 Oktober 2019 ini.
Adapun di posisi teratas berasal dari Jawa Barat sebanyak 2.458 anggota. Data ini merupakan data anggota per wilayah provinsi yang direkap Partai Gelora Indonesia sampai 4 November 2020. Jumlahnya bisa terus bertambah seiring masih gencarnya proses rekrutmen anggota.
Sekretaris DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Banten Junaidi Fajri bahkan menyebut jumlah anggota di Banten bertambah mencapai hampir 3.000 orang ketika diwawancarai Bantenpro.id pada Selasa (10/11/2020).
“Untuk keanggotaan, sekarang masih meregister E-KTA sudah hampir 3.000 anggota se-Banten. Paling banyak berasal dari Kota Tangsel,” kata Junaidi.
Saat ini, Partai Gelora Indonesia Provinsi Banten sudah membentuk struktur kepengurusan di seluruh kota dan kabupaten. Partai besutan Anis Matta di Banten ini selanjutnya fokus membentuk kepengurusan di tingkat kelurahan/desa.
Menurut Junaidi, sambil bergerak menambah jumlah anggota, Partai Gelora Indonesia juga berpartisipasi dalam momen pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Desember mendatang.
Dari empat daerah di Banten yang menyelenggarakan pilkada -Kota Tangsel, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon- hanya di Kota Cilegon partai ini tidak ikut memberikan dukungan kepada pasangan calon.
Untuk Kota Tangsel, Partai Gelora mendukung pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Kemudian di Kabupaten Pandeglang mendukung pasangan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban. Selanjutnya di Kabupaten Serang mendukung pasangan Nasrul Ulum-Eki Baihaki.
“Sedangkan di Kota Cilegon tidak mendukung pasangan calon karena lebih fokus untuk konsolidasi internal partai,” kata Junaidi.
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta dalam rakornas partai beberapa pekan lalu sebelumnya telah meminta semua kader dan anggota di wilayah dan daerah yang mengikuti pilkada agar secara all out bekerja keras untuk memenangkan calon yang didukung Partai Gelora.
Sebab pilkada adalah momentum bagi kader Partai Gelora untuk berperan aktif dalam proses politik di daerahnya masing-masing. (mst/bpro)
Tinggalkan Balasan