Banjir menggenangi 18 lokasi empat kelurahan di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Selasa (18/01/2022). Genangan disebabkan luapan air dari drainase di bawah Tol Jakarta Outer Ring Road II atau JORR II.
Camat Benda Ahmad Suhaely mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kondisi buruknya drainase itu ke PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC). Saluran air yang dibangun pengelola jalan tol itu terlalu kecil sehingga tak mampu menampung debit air saat hujan deras.
“Jadinya aliran air ini tersumbat karena kondisi saluran air di bawah tol itu kecil sehingga ketika hujan dengan intensitas tinggi terjadi luapan. Kami catat ada 18 titik yang terdampak dari luapan air akibat saluran air ini,” kata Ahmad Suhaely.
Menurut Ahmad Suhaely, PT JKC telah melakukan survei bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang untuk mengatasi buruknya drainase tersebut. Namun hingga saat ini, belum ada tindak lanjut dari hasil survei itu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Korban Kecamatan Benda Ucok Negara mengatakan, genangan itu muncul pada sore hari. Anggota damkar telah menyisir wilayah yang tergenang tersebut. Ucok tak menampik banjir itu berasal dari saluran air Tol JORR II.
Menurut Ucok, pihaknya bersama aparatur Kecamatan Benda telah menyiapkan gedung olahraga sebagai lokasi pengungsian warga guna mengantisipasi curah hujan tinggi turun kembali.
“Untuk antisipasi jika genangan air belum surut dan hujan kembali turun,” ujarnya saat dikonfirmasi bantenpro.id, Selasa malam. (mst/bpro)