Sejumlah artefak atau benda peninggalan Nabi Muhammad SAW dipamerkan di Banda Aceh, Sabtu (22/01/2022). Ada 11 artefak mulia peninggalan Nabi Muhammad SAW yang dipamerkan oleh Zawiyah Nurun Nabi Gampong Lambhuk Banda Aceh tersebut.
Pameran artefak nabi ini dikemas dalam acara Grand Maulid dan Pameran Artefak dengan tema “Bersatu demi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam”.
Pimpinan Zawiyah Nurun Nabi, Ustaz Jamhuri Ramli, menyampaikan, pada pameran ditampilkan 11 artefak mulia peninggalan Baginda Nabi Muhammad SAW, mulai dari tongkat, sorban, kayu sugi atau siwak, kain kiswah Kakbah, rambut Rasulullah, imamah, janggut, dan darah bekam Rasulullah.
“Acara ini terselenggara atas kerja sama Yayasan Nurun Nabi dengan beberapa majelis pengajian di kota Banda Aceh, seperti Majelis Inayatullah, Majelis at-Taufiq, Majelis Raisul Fata, MBA, dan juga SDTQ Nurun Nabi,” sebutnya dalam keterangan pers.
Menurutnya, artefak yang ditampilkan pada pameran ini sudah terjamin keasliannya karena semuanya sudah mendapatkan sertifikat resmi. Artefak-artefak tersebut telah teruji keasliannya dan mendapatkan sertifikat internasional seperti Saudi commission for tourism and antiques antiquities.
Semua artefak peninggalan Rasulullah pada acara tersebut adalah merupakan warisan museum milik almarhum Prof Dr H Abdul Manan Embong.
Ia merupakan arkeolog Malaysia yang meneliti dan mengumpulkan benda-benda suci peninggalan Rasulullah.
Artefak tersebut diperoleh dari berbagai negara, diantaranya Arab Saudi, Yordania, Turki, hingga Suriah.
Jamhuri Ramli mengatakan setiap pengunjung pameran tidak dipungut biaya alias gratis. Pihaknya berharap dengan adanya artefak ini semoga masyarakat bisa lebih mengenal Rasulullah SAW serta menambah kecintaan dan kerinduan kepada Rasulullah.
“Mari dengan hati yang bersih, dengan hati yang suci kita melihat benda tersebut sehingga ingatlah kita kepada Allah, ingatlah kita kepada perjuanganya Rasulullah,” demikian Jamhuri Ramli. (bpro)