Inspektorat Kabupaten Tangerang menyelidiki asal tumpukan uang yang dipamerkan eks Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Niaga Kerta Raharja Syaefunnur Maszah dalam video yang beredar di media sosial.
Sekretaris Inspektorat Kabupaten Tangerang Neneng Almirah mengatakan, saat ini pemeriksaan terhadap Syaefunnur masih berjalan.
“Pemeriksaan masih berproses, Mas,” kata Neneng kepada bantenpro.id, Jumat (04/02/2022).
Hingga saat ini, Neneng belum dapat menyimpulkan hasil pemeriksaan terhaap Sayefunnur.
“Saya belum berani menyimpulkan,” kata Neneng.
Seperti diketahui, dalam video yang viral terlihat Syaefunnur meletakkan tumpukan uang di atas piring dan seolah-olah siap memakannya. Sementara tumpukan uang lainnya berserakan di atas meja.
Video itu diunggah di media sosial pada 2020 yang kemudian viral di tahun 2022. Syaefunnur kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk permintaan maafnya kepada Bupati Tangerang atas perbuatannya.
“Saya minta maaf dan menyesal dan siap sanksi terburuk atau sebagainya, bahasa sopan saya. Tapi bukan berarti saya berani bertindak, karena itu bukan attention atau niatan,” ucapnya. (mst/bpro)