Menu

Mode Gelap

Daerah · 25 Feb 2022 20:25 WIB

Ketua KPK ke Kepala Daerah Se-Banten: Yang Korupsi Pasti Kita Tangkap!


 Ketua KPK ke Kepala Daerah Se-Banten: Yang Korupsi Pasti Kita Tangkap! Perbesar

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mewanti-wanti seluruh kepala daerah di Banten untuk komitmen dalam program pemberantasan korupsi. Firli memastikan akan menangkap kepala daerah maupun pejabat penyelenggara negara lainnya yang korupsi.

“Paling penting, tidak boleh ada kepala daerah melakukan korupsi. Kalau ada kepala daerah yang melakukan korupsi, pasti kita tangkap,” kata Firli dalam Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, pada Jumat (25/02/2022).

Rakor KPK bersama ini dihadiri seluruh kepala daerah di Banten, mulai Gubernur Wahidin Halim hingga bupati dan wali kota dari Cilegon hingga Tangerang Selatan

Firli mengatakan kedatangannya ke Banten untuk memastikan tata kelola pemerintah berjalan baik. Kepala daerah diminta memberikan pelayanan publik terbaik, kemudahan mendukung iklim investasi yang baik, serta menurunkan angka pengangguran hingga kemiskinan. Hal-hal tersebut, menurut Firli, adalah tugas kepala daerah.

“Angka pengangguran 6,2 persen nasional, kita (Banten) 8,9 persen. Nah, ini tinggi. Data-data ini bisa dilihat karena data yang bisa diambil setiap orang. Masalah ini bisa kita selesaikan kalau tidak ada korupsi,” ujar Firli.

Seusai rakor, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan program pencegahan korupsi di wilayahnya sudah berjalan, mulai aspek pembinaan sebagai pencegahan hingga penindakan.

“Mereka (ASN) mendapat pembinaan dan langsung dari koordinator provinsi dan semua daerah ada kabupaten dan kota,” ujarnya.

Baca Juga :  Penahanan Pejabat Bapenda Oke Sulendro Setyo Diperpanjang

Masalah pengangguran yang diungkap KPK, Wahidin menjelaskan itu adalah masalah yang memang sudah lama ada. Ia kemudian menegaskan di Banten sudah tidak ada praktik jual-beli jabatan.

“Tidak ada di sini, tidak pernah (ada jual-beli jabatan). Cari saja kalau ada,” tutur dia.

Wahidin menambahkan Banten saat ini berada di peringkat kelima dalam program Monitoring Center for Prevention dari KPK. Tiap tahun angkanya terus membaik, meski dulu berada di urutan bawah.

“Karena itu pembinaan dari KPK, kita masih 5 besar. Dulu 30, sekarang 5 besar,” pungkas Wahidin. (bpro)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Dishub Kota Tangerang Akui Belum Maksimal Tegakkan Perwal Jam Operasi Truk Tanah

8 Maret 2024 - 21:25 WIB

Mahasiswa Demo Dishub Kota Tangerang soal Operasional Truk Tanah

8 Maret 2024 - 15:16 WIB

Acara Sosialisasi Undian Gratis Berhadiah Dinsos Dianggap Tak Ramah Difabel

7 Maret 2024 - 20:38 WIB

Panduan Undian Berhadiah dan Pengumpulan Dana, Ini Aturan dan Syaratnya

7 Maret 2024 - 20:30 WIB

KPU Kota Tangerang Akhiri Drama Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

7 Maret 2024 - 17:03 WIB

Samsat Kalong: Layanan Pajak Inovatif Selama Ramadan di Kota Tangerang

7 Maret 2024 - 15:53 WIB

Trending di Daerah