Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tangerang mengungkap penyebab kenaikan harga daging sapi di pasaran hingga membuat para pedagang daging mogok jualan.
Direktur PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan harga daging sapi melonjak disebabkan harga hewan sapi impor yang juga terus naik. Selain itu distribusinya pun sulit.
“Katanya di rumah pemotongan hewannya sudah mahal terus menurut informasi itu kita daging impor, lalu distribusinya juga susah,” kata Titien kepada bantenpro.id, Selasa (28/02/2022).
Penyebab lainnya, kata Titien, kenaikan harga daging itu berkaitan dengan momen menjelang Ramadan 1443 Hijriah. Namun, kenaikan pada tahun ini sangat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan harga daging sapi ini sudah terjadi sejak Januari 2022. Pada Januari harga daging bertengger di angka Rp130 ribu per kilogram. Harga itu kian melonjak pada Februari menjadi Rp140 ribu per kilogramnya.
“Biasanya satu bulan sebelum Ramadan, kemarin tahun lalu ada kenaikan tapi enggak drastis sekarang,” paparnya.
Titien berharap agar pedagang tak berlama-lama mogok jualan agar masyarakat yang membutuhkan daging dapat memenuhi kebutuhannya.
“Kemarin sih kita melalui mantri pasar ngobrol sama pedagang daging jangan mogok dong kasian masyarakat,” kata Titien.
Diketahui, ada sebanyak 85 pedagang daging di Kota Tangerang mengikuti aksi mogok jualan mulai 28 April 2022 hingga 5 Maret 2022. (mst/bpro)