Pemerintah Kota Tangerang mengirim bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Kota Serang. Bantuan dikirim oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rabu (02/03/2022).
Diketahui, ada sebanyak 2.413 keluarga yang terdampak banjir tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara mengatakan, ada sebanyak 5 ton beras dan 200 doz mi instan dikirim ke Kota Serang.
“Jadi itu bentuk partisipasi untuk saudara-saudara di Kota Serang dari Pemkot Tangerang,” kata Deni kepada <em>bantenpro.id</em>.
Deni mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD di Kota Serang perihal bantuan apa yang sekiranya betul-betul dibutuhkan di lokasi bencana.
“Apakah bantuan personel, peralatan atau logistik, dan saya mendapat jawaban bahwa mereka butuh logistik ya kita kirim sebanyak 5 ton beras berikut 200 doz mi instan,” kata Deni.
Deni berharap agar fenomena banjir di Kota Serang cepat berlalu dan warga pun bisa beraktivitas kembali.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diyat Hermawan mengatakan, sejumlah bantuan logistik yang diterima pihaknya bakal didistribusikan ke tempat pengungsian.
“Tempat pengungsian itu terdapat di Kaujon, Kasemen, Kramatwatu, dan di Kantor BPBD Kota Serang,” jelasnya.
Selain itu, terdapat tujuh dapur umum yang didirikan. Yaitu dapur umum Satbrimob yang terletak di Vihara Kasemen, kemudian di Posko Kaujo yang didirikan Polres Kota Serang dan di Gedung Juang yang didirkan oleh Pemkot Serang.
“Ada juga yang dari swadaya masyarakat yaitu di Kaujon, Komplek Padma Serang, Magersari dan Kagungan,” kata Diyat.
Kota Serang dikepung banjir pada Selasa (02/03/2022). Banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Cibanten itu menghanyutkan enam rumah dan memporak-porandakan empat rumah.
Tak hanya itu, banjir tersebut juga menewaskan 5 warga Kota Serang. (<strong>mst/bpro</strong>)