Aktris Prilly Latuconsina yang juga pemilik saham Persikota Tangerang protes kinerja wasit saat timnya menghadapi Farmel FC pada babak 16 Besar Liga 3 Nasional.
Prilly merasa dirugikan dengan keputusan-keputusan yang dibuat wasit dalam laga yang dimenangi Farmel FC 3-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (06/03/2022) sore. Duel kedua tim bahkan berlangsung keras hingga terjadi keributan.
Dari video yang beredar di media sosial, keributan sempat terjadi saat wasit memberikan hadiah penalti kepada Farmel FC setelah menganggap pemain Persikota melakukan pelanggaran di kotak penalti. Setelah itu keributan kembali terjadi pada awal babak kedua hingga terjadi baku pukul antarpemain
Prilly yang diketahui hadir di stadion dari unggahan di Instastory akun miliknya lantas melakukan protes. Ia menumpahkan kekecewaan karena kinerja wasit.
“Wow pak wasit,” tulis Prilly di Instastory.
Prilly mengungkapkan beberapa keanehan di laga melawan Farmel yang merugikan Persikota. Mulai dari keputusan terkait offside, pelanggaran, hingga kurang tegasnya wasit
“Keanehan yang terjadi di pertandingan ini onside jadi offside, tidak pelanggaran jadi pelanggaran, harusnya tidak kartu jadi kartu, membuat saya sedih sama kondisi persepakbolaan di Indonesia. Saya berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi, sangat disayangkan sekali hal ini seperti terjadi. @pssi,” tulis Prilly lagi.
Kekecewaan Prilly kembali terlihat dalam unggahan berikutnya di Instastory akun miliknya. Perempuan berusia 25 tahun itu kemudian mencolek PSSI dengan tulisan ‘ini tidak adil’.
Prilly sendiri resmi masuk bagian pemilik Persikota pada akhir Januari lalu. Namun demikian status Prilly bukan sebagai pemilik saham mayoritas klub berjuluk Bayi Ajaib itu.
Menurut Prilly, dia dan timnya sudah berjuang agar bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sepak bola tanah air.
“Sebelumnya saya dari tim Persikota dari awal berjuang secara keras penuh jerih payah, lelah, letih, untuk memajukan sepakbola di Indonesia,” ungkap Prilly dikutip dari akun Instagram pribadinya.
Prilly juga mengatakan bahwa ia tertarik terjun langsung ke dunia sepak bola tanah air karena tergerak ingin membantu mengembangkan potensi sepak bola di Indonesia.
“Saya tertarik untuk terjun langsung dalam sepak bola karena saya melihat adanya harapan yang besar untuk memajukan dan membesarkan sepak bola di negara kita,” lanjut Prilly.
Setelah menyaksikan pertandingan antara Farmel FC vs Persikota, Prilly tidak bisa menahan rasa kecewanya dan menilai bahwa sepak bola Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
“Sangat disayangkan apa yang diperlihatkan dan dipertontonkan pada laga tadi antara Persikota melawan Farmel adalah bukti nyata bahwa kondisi sepak bola Indonesia masih mengecewakan,” jelasnya.
Prilly merasa usaha yang telah dilakukan olehnya beserta tim Persikota seolah tidak ada artinya karena keputusan-keputusan kontroversial yang telah diperlihatkan oleh wasit yang memimpin pertandingan.
“Usaha, kerja keras, dan keringat yang dikeluarkan oleh tim kami rasanya dibayar sia-sia dengan kejadian hari ini,” tutur Prilly Latuconsina.
Prilly mengaku sangat kecewa, tetapi dia masih menaruh harapan yang besar agar kejadian serupa tidak terulang kembali kepada PSSI selaku induk olahraga sepak bola tanah air.
Pemilik Persikota Tangerang itu juga mengatakan jika timnya sudah menerima kekalahan dari Farmel FC dengan penuh kesabaran dan harapan adanya perbaikan di laga selanjutnya.
“Saya kecewa, namun harapan kami tidak akan putus sampai di sini, kami terima dengan hati yang penuh dengan kesabaran dan kami percaya bahwa PSSI masih menjadi rumah yang netral, bersih dan adil bagi klub-klub sepak bola di Indonesia,” ungkap Prilly.
Terakhir Prilly Latuconsina menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua orang yang telah mendukung Persikota dan berjanji akan terus memberikan yang terbaik bagi klub berjuluk si Bayi Ajaib tersebut. (bpro)