Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan akan melanjutkan kesepakatan dengan Pemerintah Kota Serang perihal pembuangan sampah tahun ini. Sampah warga Kota Tangsel yang ditampung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang kembali akan dikirim ke Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong Kota Serang.
Kepastian itu ditunjukkan berdasarkan telah diumumkannya pemenang lelang jasa pengangkutan sampah ke TPAS Cilowong yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, 4 Maret 2022 lalu. Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup sedang menyiapkan penandatanganan kontrak dengan perusahaan pengangkut sampah pemenang lelang, yakni PT Ella Pratama Perkasa.
Dinas Lingkungan Hidup menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk mengangkut sampah ini sebesar Rp 41.007.600.000 yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Tangsel 2022. PT Ella Pratama Perkasa sukses memenangkan tender tanpa pesaing dengan menawar sebesar Rp40.392.000.000. Harga penawaran yang diajukan PT Ella Pratama Perkasa ini turun sebesar Rp615 juta dari HPS.
Tender jasa pengangkutan samah ini sudah dilelang di laman resmi lpse.tangerangselatankota.go.id. Tahapan tender saat ini masuk dalam proses penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa. PT Ella Pratama Perkasa mulus menjadi pemenang lelang karena dalam tender tersebut hanya perusahaan ini yang mengajukan penawaran. Harga yang ditawarkan PT Ella Pratama Perkasa pun diterima tanpa perlu adanya proses negosiasi.
Dalam pelaksanaannya nanti, perusahaan rekanan wajib mengirimkan sebanyak 400 ton per hari sampah Kota Tangsel ke TPAS Cilowong. Pemerintah Kota Tangsel telah menghitung setiap harinya produksi sampah di kota ini mencapai 970 ton. Karena itu, pengiriman sampah juga akan dilakukan ke tempat lain di luar Kota Serang. Salah satunya ke wilayah Nambo, Jawa Barat.
Hal ini pernah disampaikan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Seperti diberitakan medcom.id, Benyamin mengaku telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, untuk menitipkan pembuangan sampahnya ke Nambo.
“Tapi kita juga tidak menutup kemungkinan untuk ke Nambo, Jawa Barat. Karena kan kita juga sudah MoU dengan Pemda Jabar untuk buang sampah ke Nambo. Ini juga sedang kami jajaki,” kata Benyamin, akhir tahun lalu. (bpro)