Kecelakaan terjadi di Tol Tangerang-Merak KM 64B arah Tangerang, Rabu (23/03/2022). Kendaraan yang terlibat yaitu angkot dan truk. Akibat kecelakaan menyebabkan 14 penumpang angkot mengalami luka-luka.
Direktur Lalu Lintas Polda Banten Komisaris Besar Budi Mulyanto mengatakan kecelakaan terjadi karena angkot yang dikendarai Marsum (31) warga Cipocok Jaya, Serang, menabrak kendaraan Mitsubishi truk yang disopiri Suparlik (30) warga Gunung Malela, Simalungun, Sumatra Utara.
“Kecelakaan terjadi diduga karena pengendara angkot kurang mengantisipasi jarak aman dalam berkendara,” kata Budi Mulyanto.
Kronologis tabrakan di Tol Tangerang Merak itu bermula saat truk melintas dari arah Merak ke Tangerang di lajur kiri dan pindah ke lajur kanan di KM 64B untuk mendahului. Pada saat itu angkot menabrak truk pada bagian belakang, diduga karena kurang dapat mengantisipasi kecepatan dan jarak aman antarkendaraan.
Petugas langsung mengevakuasi 14 penumpang angkot yang luka ke Rumah Sakit Sari Asih Serang.
“Tindakan pertama yang dilakukan oleh petugas Ditlantas Polda Banten ialah mengevakuasi korban ke Rumah Sakit setelah melaksanakan evakuasi petugas melakukan tindakan olah tempat kejadian peristiwa,” kata Budi.
Petugas mencatat dan memeriksa identitas para saksi, mengamankan barang bukti serta melaksanakan koordinasi dengan petugas PJR Korlantas Polri dan jajaran petugas Tol PT Marga Mandala Sakti.
Dirlantas Polda Banten mengimbau pengendara di jalan tol agar berorientasi pada keamanan dan keselamatan berkendara sehingga dapat mereduksi potensi terjadinya kecelakaan. “Kami mengimbau agar para pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan, jaga jarak aman, konsentrasi dalam berkendara sehingga tidak kehilangan kendali,”kata Budi. (bpro)