Menu

Mode Gelap

Daerah · 26 Mar 2022 20:44 WIB

2 Hari Menahan Sakit, Sekeluarga Korban Kebakaran Warteg Meninggal


 2 Hari Menahan Sakit, Sekeluarga Korban Kebakaran Warteg Meninggal Perbesar

Nyawa Rojali, anak dan iparnya, tidak tertolong. Sekeluarga korban kebakaran Warteg Oreg itu meninggal dunia setelah dirawat intensif akibat luka bakar di tubuh. Warung makan yang berlokasi di Jalan Prabu Siliwangi, Kampung Doyong, Jatiuwung, Kota Tangerang, itu terbakar Kamis (17/03/2022).

Rojali menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Sabtu (19/03/2022). Sebelumnya, dia sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Bunda, Jatiuwung, kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang sebelum akhirnya dikirim ke RSCM.

Korban selama menjalani masa perawatannya tidak menunjukkan perkembangan yang berarti, lantaran luka bakar yang cukup parah. Menyusul keesokan harinya, Oji meninggal. Jenazah korban kemudian dipulangkan dari RSCM ke kampungnya di Kota Tegal secara bergantian.

“Korban ketiga seorang perempuan yang merupakan adik dari istri Rojali (ipar) pun meninggal,” kata Rosnita, pengurus RW 04 Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, kepada bantenpro.id  Sabtu (26/03/2022).

Rosnita mengatakan, warteg yang terbakar itu sebenarnya dihuni oleh 5 anggota keluarga. Saat kebakaran terjadi, istri pemilik warung sedang pulang kampong. Sementara anak bungsunya pada pagi itu sudah berangkat sekolah sebelum kebakaran terjadi.

Di warung hanya ada tinggal 3 orang dan ketiganya terjebak kobaran api yang akhirnya mengalami luka bakar. Ketiganya tak bisa menyelamatkan diri karena warteg tersebut tak memiliki pintu belakang.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Korban Kecamatan Periuk Syahrial mengimbau para pelaku usaha untuk melengkapi tempat usahanya dengan alat pemadam api ringan atau APAR.

Baca Juga :  Rumah Makan Padang Terbakar Berawal dari Suami Bakar Istri

Bahkan Syahrial sering mendapati warung-warung makan yang sengaja membakar ikan atau ayam di bahu jalan raya depan warungnya.

“Iya kan sering tuh kita liat ada warung bakar ikan atau ayam di pinggir jalan saat kendaraan ramai berlalu-lalang. Ini amat membahayakan. Termasuk pedagang bensin eceran yang menggunakan botol-botol kaca yang mudah pecah,” katanya. (bpro)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Dishub Kota Tangerang Akui Belum Maksimal Tegakkan Perwal Jam Operasi Truk Tanah

8 Maret 2024 - 21:25 WIB

Mahasiswa Demo Dishub Kota Tangerang soal Operasional Truk Tanah

8 Maret 2024 - 15:16 WIB

Acara Sosialisasi Undian Gratis Berhadiah Dinsos Dianggap Tak Ramah Difabel

7 Maret 2024 - 20:38 WIB

Panduan Undian Berhadiah dan Pengumpulan Dana, Ini Aturan dan Syaratnya

7 Maret 2024 - 20:30 WIB

KPU Kota Tangerang Akhiri Drama Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

7 Maret 2024 - 17:03 WIB

Samsat Kalong: Layanan Pajak Inovatif Selama Ramadan di Kota Tangerang

7 Maret 2024 - 15:53 WIB

Trending di Daerah