Menu

Mode Gelap

Daerah · 27 Mar 2022 21:48 WIB

Polres Serang Bongkar Prostitusi di Kos, Suami Jual Istri Lewat MiChat


 Polres Serang Bongkar Prostitusi di Kos, Suami Jual Istri Lewat MiChat Perbesar

Polisi menangkap suami-istri yang melakukan dugaan praktik prostitusi di sebuah kos di Kompleks Pasir Indah, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang. Sang suami, AR, menjual istrinya, EE, lewat aplikasi MeChat untuk melayani pria hidung belang.

EE melayani pria hidung belang di kamar kos tersebut dengan tarif antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.

“Sekali eksekusi Rp500 ribu. Sudah berlangsung 6 bulan. Untuk suami istri, mereka secara sadar untuk ekonomi. Sebulan meraup Rp10 juta,” kata Kepala Polres Serang Kota Ajun Komisaris Besar Maruli Ahiles Hutapea, seperti dikutip CNN Indonesia Minggu (27/03/2022).

Di kos yang sama, polisi juga menangkap sepasang kekasih. Sang pria berinisial BB, menjual pacarnya DNS ke pria hidung belang melalui aplikasi yang sama.

Suami istri dan sepasang kekasih itu, menjajakan wanita hingga melakukan tawar menawar, melalui aplikasi MeChat. BN menawarkan kekasihnya, DNS, seharga Rp300 ribu.

“Yang pacaran, mereka mengakui mendapatkan keuntungan Rp5 juta sebulan, digunakan untuk sehari-hari,” terangnya.

Dari lokasi itu juga, polisi menangkap tiga pria dan enam wanita yang kesehariannya bekerja sebagai terapis pijat tradisional. Penyidik masih mendalami peran wanita cantik itu, apakah mereka juga menjajakan kepuasan seksual atau tidak.

Dari sepasang suami istri dan kekasih, polisi menyita alat kontrasepsi dan uang tunai masing-masing Rp500 ribu. Kini, seluruh wanita dan pria yang ada di kosan itu sudah dibawa ke Mapolres Serang Kota untuk diperiksa.

“Kekasih dan suami istri dikenakan Pasal 2 ayat 1, Undang-undang (UU) Republik Indonesia (RI) nomor 21 tahun 2007, tentang pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan atau Pasal 296 KUHP juncto Pasal 506 KUHP. Ancaman maksimal 15 tahun dan minimal 3 tahun,” jelasnya. (bpro)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Dishub Kota Tangerang Akui Belum Maksimal Tegakkan Perwal Jam Operasi Truk Tanah

8 Maret 2024 - 21:25 WIB

Mahasiswa Demo Dishub Kota Tangerang soal Operasional Truk Tanah

8 Maret 2024 - 15:16 WIB

Acara Sosialisasi Undian Gratis Berhadiah Dinsos Dianggap Tak Ramah Difabel

7 Maret 2024 - 20:38 WIB

Panduan Undian Berhadiah dan Pengumpulan Dana, Ini Aturan dan Syaratnya

7 Maret 2024 - 20:30 WIB

KPU Kota Tangerang Akhiri Drama Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

7 Maret 2024 - 17:03 WIB

Samsat Kalong: Layanan Pajak Inovatif Selama Ramadan di Kota Tangerang

7 Maret 2024 - 15:53 WIB

Trending di Daerah