BANTENPRO.ID, TANGERANG -Pemerintah Kota Tangerang membangun pengendali banjir di Jembatan Alamanda Periuk. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan Perumahan Garden City dan sekitarnya.
Pembangunan pengendali banjir di Jembatan Alamanda ini sudah berjalan sejak 18 November 2020. Pengerjaannya dilakukan oleh para pekerja dari CV Kongsi Baru dengan alokasi anggaran sebesar Rp199 juta.
“Tahap pengerjaannya sudah sampai tahap crossing. Ya mudah-mudahan selesai dalam waktu yang ditentukan,” kata Cahyanto Adi, pengawas pekerjaan dari CV Kongsi Baru kepada Bantenpro.id, Selasa (24/11/2020).
Selain para pekerja, di lokasi pembangunan juga dikerahkan 1 unit ekskavator untuk membantu proses pengerjaan.
Proses pengerjaan pembangunan pengendali air ditargetkan selama 40 hari dengan cara memperdalam gorong-gorong sedalam 4 meter sepanjang 20 meter.
Selain di Jembatan Alamanda, di Kecamatan Periuk ada 25 titik pembangunan pengendali banjir lainnya.
Sementara, tokoh masyarakat di Perumahan Garden City, Budi Ricardo, mengaku senang dengan adanya upaya Pemkot Tangerang mengatasi banjir di wilayah tempat tinggalnya.
“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang telah merespons harapan masyarakat di sini walaupun sempat tertunda karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Tapi menurut Budi, kecil kemungkinan pembangunan pengendali banjir ini bisa menanggulangi banjir di wilayah Kecamatan Periuk. Karena menurutnya, yang dikhawatirkan sebenarnya ketika airnya naik melebihi pompa air yang tetap akan menyebabkan banjir juga.
“Saya pesimis karena saya rasa pembangunan ini efeknya tidak terlalu besar, kalau seandainya hujannya seperti tahun kemarin. Kalau hanya gorong-gorong yang dibuat untuk membuang air ke kali dan misalnya air naik sampai rumah pompa ya percuma tidak bisa dipompa,” ujar Budi. (mst/bpro)
Tinggalkan Balasan