Kecelakaan kerja terjadi di pabrik peleburan baja milik PT SMS Steel Kabupaten Tangerang. Delapan orang pekerja mengalami luka bakar saat menuangkan cairan panas ke tungku peleburan. Kasus itu kini dalam penyelidikan polisi.
Kepala Polres Kota Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengungkap apakah adanya unsur kelalaian dalam bekerja.
“Sementara masih kita dalami. Karena kita habis periksa pelapor, kemudian saksi, dan olah TKP. Makanya sampai saat ini kita masih jalan terus ini,” ujarnya, seperti dikutip Antara, Selasa (05/04/2022).
Menurut Zain Dwi Nugroho, kecelakaan kerja itu terjadi pada Rabu 30 Maret 2022 lalu. Pihaknya kemudian melakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih dalam terhadap saksi maupun korban dalam pengungkapan kasus ini.
Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan dan informasi yang dihimpun saat ini bahwa peristiwa tersebut bermula saat delapan orang karyawan hendak memasukkan limbah besi ke dalam tangki peleburan.
Kemudian, ketika proses penuangan limbah besi tersebut tidak terduga keluar cairan panas dari dalam tungku peleburan itu, sehingga terjadilah kecelakaan kerja yang menyebabkan delapan orang mengalami luka ringan dan berat.
“Informasi sementara ini bahwa pada saat memasang limbah besi kemudian keluar cairan panas di dalam tungku. Sehingga mengenai para korban,” ungkap dia. (bpro)