Acara gowes sebagai rangkaian peresmian Banten International Stadium (BIS) tak berjalan lancar. Hujan deras membuat ambyar barisan goweser yang sedang menanti bendera start dikibarkan.
Pantauan wartawan bantenpro.id, hujan turun di garis start Jalan Syekh Nawawi Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu Gubernur Banten Wahidin Halim yang dijadwalkan melepas rombongan pesepeda pukul 15.30 WIB belum datang.
Pesepeda yang sudah berbaris memanjang memenuhi jalan pun bubar mencari tempat berlindung di sekitar lokasi start.
Gowes direncanakan berjarak sekitar 5 kilometer, menyusuri rute dari KP3B ke Banten International Stadium (BIS). Berbagai jenis sepeda mengikuti konvoi tersebut. Mulai dari sepeda onthel, rally, hingga sepeda lipat.
Awalnya para pesepeda yang berasal dari berbagai komunitas itu terlihat bersemangat berbaris. Masing-masing komunitas, membawa atributnya masing-masing, seperti topi, kaus, hingga bendera. Panitia Gowes menyebut ada 2.000 peserta yang mengikuti kegiatan ini.
Saat tengah menunggu waktu start, suara petir menandakan akan turun hujan pun bergema. Mendengar suara tersebut, para peserta gowes pun bersorak.
Setelah beberapa kali petir menggema memperingati bahwa akan turun hujan, tak lama kemudian sekitar pukul 15.45 wib, hujan pun turun mengguyur peserta gowes.
Sontak, para peserta pun berlari meninggalkan barisan untuk mencari tempat berteduh. Sebagian peserta ada yang berteduh di pos sekuriti, ada pula yang berteduh di Plaza Aspirasi KP3B.
Acara gowes dari KP3B menuju BIS yang diagendakan dimulai pukul 15.30 WIB tersebut pun tertunda.
Gowes santai ini merupakan rangkaian peresmian Banten International Stadium (BIS) yang dijadwalkan malam hari ini, Senin (09/05/202).
Para bupati dan wali kota se-Banten juga diundang untuk datang melihat peresmian BIS. Ada seribuan santri yang juga akan melakukan salawatan sebelum stadion diresmikan.
Setelah itu, ada pertandingan sepak bola persahabatan antara Banten All Stars dan Selebritis FC.
Pemerintah Provinsi Banten menganggarkan dana hingga Rp2,4 miliar untuk kegiatan peresmian BIS. Pemprov Banten menunjuk PT Solindo Duta Praga sebagai event organizer peresmian BIS dengan nilai kontrak Rp2,1 miliar. (mst/bpro)