Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang masih terus bekerja mengusut dugaan korupsi pembangunan Pasar Lingkungan di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Jaksa telah memeriksa sejumlah pihak guna mencari kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat.
Salah satu pihak yang telah dimintai keterangannya adalah konsultan pengawas pembangunan Pasar Lingkungan PT Delta Elok Lestari.
Kepala Seksi Intel Kejari Kota Tangerang Bayu Probo Sutopo mengatakan, hasil pemeriksan terhadap konsultan pengawas pembangunan tersebut menjadi bahan penyidik untuk mendapatkan fakta-fakta hingga dapat mengerucut adanya calon tersangka baru dalam kasus korupsi pembangunan pasar lingkungan.
Namun Bayu belum dapat menginformasikan hasil pemeriksaan terhadap PT Delta Elok Lestari. Sebab, keterangan para pihak terperiksa masih menjadi ranah penyidik.
“Keterangan konsultan pengawas dan seluruh pihak terkait akan terus kita dalami, baik secara teknis maupun secara administratif. Keterangan para pihak kan nantinya tertuang dalam BAP dan sebagai bahan dalam pembuktian,” kata Bayu kepada bantenpro.id, Jumat (13/05/2022).
Bayu pun berjanji akan menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap konsultan dan pihak terperiksa lainnya kepada publik jika tahap penyidikan telah usai dilakukan
“Nanti ya, kalau berkas perkara sudah lengkap akan kita sampaikan dalam press release selanjutnya,” ujarnya.
Konsultan pengawas PT Delta Elok Lestari ditunjuk oleh Pemerintah Kota Tangerang sebagai pengawas pembangunan Pasar Lingkungan pada 2017. Saat melaksanakan pekerjaan tersebut, PT Delta Elok Lestari tercatat berkantor di Jalan Haji Brit Nomor 54 RT04, RW10, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Menurut penelusuran bantenpro.id, alamat tersebut merupakan sebuah kios. Saat bantenpro.id mendatangi alamat tersebut Jumat (14/05/2022), PT Delta Elok Lestari sudah tak lagi berkantor di sana.
Menurut keterangan penyewa kios yang enggan disebut namanya PT Delta Elok Lestari yang ia ketahui dipimpin oleh seorang pria bernama Dielmi. Namun yang bersangkutan sudah tak lagi berkantor di kios yang ia sewakan sejak Februari 2022.
Kini, kios tersebut menjadi tempat tinggal sebuah keluarga kecil yang saat dijumpai sedang tidak berada di kios tersebut.
Sementara kepada bantenpro.id, pemimpin PT Delta Elok Lestari Dielmi enggan diwawancarai. Dia mengaku sudah menyampaikan semuanya saat menjalani pemeriksaan.
“Maaf saya nggak bisa kasih komen, semua sudah saya paparkan di pemeriksaan, jadi biar tidak bias, saya tidak bisa diwawancara, maaf,” ucap Dielmi kepada bantenpro.id.
Seperti diketahu, Kejaksaan Negeri Kota Tangerang telah menahan empat orang tersangka dalam kasus korupsi Pasar Lingkungan Kecamatan Periuk, Selasa (10/05/2022).
Keempatnya adalah Oke Sulendro Setyo yang saat ini menjabat sebagai kepala bidang di Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Tangerang. Oke diduga melakukan tindak pidana korupsi saat ia masih menjabat sebagai kepala seksi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang di mana dia sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek pembangunan Pasar Lingkungan.
Oke Sulendro Setyo ditaha bersama Direktur PT Nisara Karya Nusantara Andi Arifin dan dua rekan bisnisnya. (mst/bpro)