bantenpro.id – Iyos berasal dari Kabupaten Cianjur. Pria berusia 52 tahun itu sudah enam bulan menggelandang di Kota Tangerang. Dia tinggal di sembarang tempat, dengan gerobak yang setiap hari digunakan mencari barang bekas.
Suatu hari Iyos sakit. Badannya kurus kering. Dia tak bisa lagi berkeliling mencari barang bekas. Warga yang melihat Iyos terbaring di kolong flyover dekat FM3 Hotel Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, melapor ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang pada Selasa (02/08/2022) malam.
Dua anggota Tim Reaksi Cepat Dinsos Kota Tangerang, Dadi dan Tatang, merespons laporan tersebut. Keduanya langsung datang ke lokasi Iyos ditemukan.
Kepada anggota Tim Reaksi Cepat, Iyos mengeluh sakit. Dia mengalami nyeri pada bagian dadanya. Saat mengobrol dengan Dadi, napasnya sudah tak teratur.
“Dia bilang yang dirasain itu engap, napasnya sudah Senin Kamis. Sudah tiga hari kondisinya seperti itu,” kata Dadi kepada bantenpro.id, Rabu (03/08/2022).
Selama 6 bulan hidup di Kota Tangerang, Iyos tak memiliki tanda pengenal. Ia hanya membawa baju dan botol minum yang diletakkan di gerobaknya. Sehingga tak ada keluarga yang bisa dihubungi. Iyos sendiri meminta agar tidak ada yang menghubungi keluarganya.
“Jangan hubungi keluarga saya, biarin saya sendiri di sini,” kata Dadi menirukan ucapan Iyos pada saat hendak dievakuasi.
Awalnya, Iyos menolak dibawa ke rumah sakit. Dadi membujuk agar Iyos mau dibawa berobat. Sedangkan Tatang menghubungi ambulans untuk mengevakuasi Iyos.
Bujukan Dadi akhirnya dapat meluluhkan hati Iyos. Gelandangan itu pun lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Tangerang untuk menjalani perawatan.
Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang menanggung seluruh biaya pengobatan Iyos.
“Seluruhnya akan ditanggung sama kami,” kata Mulyani kepada bantenpro.id, Rabu (03/08/2022).
Kata Mulyani, Iyos bercerita memiliki anak perempuan di Cianjur bernama Neng Roh dan menantunya bernama Asep. Iyos juga memiliki adik bernama Ade yang tinggal di Cisarua Bogor.
Dinsos Kota Tangerang telah berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Cianjur untuk melacak keberadaan keluarga Iyos.
“Sambil menunggu kesehatannya pulih, tim Dinsos akan berkoordinasi dengan Dinsos Cianjur untuk mencari keluarga yang bersangkutan. Sehingga, bisa ditindaklanjuti, apakah Dinsos Cianjur yang akan menjemput atau Dinsos Kota Tangerang yang akan antar ke sana. Bisa juga, keluarga yang mungkin mau langsung melihat kondisi Iyos,” katanya. (mst/bpro)