bantenpro.id – Senjata makan teman. Itulah yang dialami HTC. Bocah berusia 15 tahun yang masih duduk di bangku SMP itu tewas oleh celurit milik teman sendiri. HTC tewas saat terlibat tawuran di Kota Tangerang.
Informasi dari kepolisian menyebutkan, peristiwa tawuran itu terjadi Sabtu (20/08/2022) di Jalan Raden Fatah, Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Awalnya, HTC dan gerombolannya berkumpul di Lapangan Garuda Kelurahan Kreo dan berniat mencari musuh. Mereka kemudian menyisir jalanan dengan berbekal celurit mengendarai motor.
Saat melintas di Jalan Raden Fatah, HTC dan gerombolannya bertemu dengan kelompok lain yang sedang nongkrong di sebuah warung angkringan.
Melihat HTC dan gerombolannya lewat, sekelompok orang di angkringan itu pun melontarkan ucapan yang memprovokasi. Awalnya, ucapan itu diabaikan.
Namun beberapa saat kemudian, HTC dan gerombolannya putar balik ke arah warung angkringan. Tanpa ba-bi-bu lagi, HTC dkk langsung menyerang.
Tanpa disangka, kelompok yang diserang malah lebih unggul. HTC dan kawan-kawannya kewalahan menghadapi perlawanan orang yang ada di angkringan tersebut. Rekan HTC pun pergi berhamburan menyelamatkan diri. Nahas, HTC ketinggalan dengan kelompoknya dan menjadi target amukan lawan.
“Senjata teman-temannya HTC itu ada yang jatuh, terus dipakai sama pihak yang angkringan ini untuk nyerang balik, kena lah bacok di bagian dadanya, mati dia (HTC),” kata Kepala Polsek Ciledug Komisaris Noor Maghantara kepada bantenpro.id, Senin (22/08/2022).
“(Pelaku yang meninggal dunia) masih duduk di bangku SMP,” imbuh Noor.
Kini, polisi telah mengamankan 11 orang yang terlibat bentrokan itu. Namun, orang yang membacok HTC belum ditangkap. Bermodalkan rekaman CCTV, polisi masih memburu pelaku. (mst/bpro)