bantenpro.id – Polisi menggerebek kantor operator judi online di kawasan perkantoran Wallstreet, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Penggerebekan dilakukan anggota Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (23/08/202).
Penggerebekan ini dilakukan lima hari setelah Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajaran untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap Polri yang belakangan ini menurun terutama setelah munculnya peristiwa penembakan di Duren Tiga. Listyo mengancam copot jabatan untuk pejabat kepolisian yang di wilayahnya masih terdapat perjudian.
“Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi, yang namanya perjudian, apa pun bentuknya, apakah itu darat, apakah itu online, semua itu harus ditindak. Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu kapolres, apakah itu direktur, apakah itu kapolda, saya copot. Demikian juga di Mabes, tolong untuk diperhatikan, akan saya copot juga,” kata Sigit saat memberikan arahan terkait penanganan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat lewat video conference dengan seluruh jajaran, mulai tingkat Mabes hingga polda se-Indonesia, Kamis (18/8/2022.).
Kembali ke soal penggerebekan kantor operator judi online di Kota Tangerang. Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho, mengatakan, penggerebekan ini berawal dari laporan masyarakat. Tak menunggu lama, laporan ditindaklanjuti dan langsung dilakukan penggerebekan.
“Upaya paksa tersebut dilakukan pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2022 sekitar Jam 16.30 WIB,” kata Zain dalam keterangannya, Rabu (24/08/2022).
Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan delapan orang pegawai yang diduga bekerja sebagai operator judi online. Empat laki-laki dan empat perempuan.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi berupa 27 unit komputer dan sembilan unit smartphone milik pegawai.
“Namun pada saat polisi dan petugas keamanan setempat masuk, komputer sedang dalam keadaan tidak beroperasi,” kata Zain. (mst/bpro)