bantenpro.id – Dua pria tak dikenal nekat masuk rumah orang di siang bolong. Seorang di antaranya menenteng benda mirip pistol. Aksi mereka tepergok. Keduanya kabur setelah sempat melukai penghuni rumah.
Peristiwa itu terjadi di rumah warga Perumahan Bumi Mas Raya Kota Tangerang, Senin (19/09/2022). Polisi kini memburu keduanya berbekal laporan dan rekaman kamera CCTV.
Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kedua pria yang diduga hendak melakukan kejahatan tersebut.
“Kami tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap aksi percobaan pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 ayat 1 KUHP juncto Pasal 53 KUHP,” kata Zain Dwi Nugroho, Selasa (20/09/2022).
Peristiwa itu terekam kamera CCTV pemilik rumah dan berlangsung sekitar pukul 11.40 WIB. Saat itu, salah satu anggota keluarga penghuni rumah, Noverio Kristian (28), tengah berada di lantai dua. Terlihat dua pria -satu di antaranya membawa benda mirip pistol- masuk melalui lantai bawah.
“Mereka berdua. Masuk ke dalam dan naik ke lantai dua,” kata orang tua Noverio, Wena, kepada bantenpro.id, Senin (19/9/2022).
Saat di lantai dua, kedua pria itu mendapati Noverio. Mereka sempat baku hantam. Keduanya kemudian lari ke lantai satu dan kabur meninggalkan rumah bercat abu-abu itu.
Rekaman CCTV memperlihatkan kedua pria itu tampak tergesa-gesa turun melalui anak tangga. Begitu pun dengan Noverio yang mengejar mereka.
Satu pria lebih dulu keluar. Satu lainnya mencoba memberikan perlawanan kepada Noverio. Dia melempar pot bunga ke arah Noverio yang terletak di meja rumah seraya lari keluar.
Pot itu mengenai tubuh Noverio. Namun, dirinya tetap mengejar dua pria itu hingga ke luar rumah.
Saat sudah di luar rumah, kata Wena, Noverio mendapati hantaman dari pria tak dikenal itu hingga mengalami luka sobek di bagian kepalanya.
“Di luar dia (Noverio) dipukul lagi, enggak tau pakai pistol atau apa, tapi kepalanya robek dan sekarang banyak jahitan,” ujarnya. (mst/bpro)