bantenpro.id – Masjid Raya Al Azhom baru direnovasi tahun 2021 lalu. Tetapi awal pekan kemarin kubah masjid mengalami kebocoran saat hujan. Kejadian itu menyita perhatian sejumlah pengunjung Festival Al-Azhom yang sedang menunaikan salat Magrib.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang R Sugianto Achmad Bagja mengatakan, renovasi kubah masjid pada tahun 2021 lalu itu dilakukan belum secara menyeluruh. Artinya, hanya sebagian titik yang terlihat mengalami kebocoran saja yang diperbaiki.
“Tahun kemarin itu kan dicoba untuk mengantisipasi posisi lapisan enamel yang sudah lama, mungkin korosit sehingga dilakukan parsial tapi warnanya (enamelnya) menjadi beda,” kata Sugianto kepada bantenpro.id, Kamis (29/09/2022).
“Tahun kemarin dilakukan secara parsial, tapi kan ternyata (kebocoran) muncul di titik lain,” jelasnya.
Sugianto mengatakan pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang untuk mengusulkan anggaran perbaikan secara menyeluruh Masjid Al-Azhom di tahun depan.
“Kita juga lagi koordinasi dengan Bappeda karena harus komperhensif perbaikannya enggak bisa parsial lagi, nanti kalau parsial lagi diselesaikan di titik ini, muncul lagi di titik lain,” tuturnya.
Dinas Perkimtan sedang melakukan pengecekan terhadap kubah masjid yang mengalami kebocoran tersebut. Jika kondisi memungkinkan untuk dilakukan penanganan sementara, maka perbaikan dapat dilakukan segera.
“Yang penting kalau misal melakukan penanganan parsialnya tidak mengganggu kondisi enamelnya, itu bisa dilakukan. Jadi terus dicek sih, saya masih coba cek dengan teman-teman (bidang) pemeliharaan,” jelasnya.
Dalam catatan bantenpro.id, kubah Masjid Al-Azhom sempat direnovasi pada September 2021. Pemkot Tangerang mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,29 miliar merenovasi masjid kebanggaan warga Kota Tangerang tersebut.
Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tangerang tahun 2021. Namun Pemerintah Kota Tangerang dapat berhemat lebih dari Rp750 juta, karena perusahaan rekanan sanggup merehab masjid tersebut dengan biaya hanya Rp2,5 miliar saja.
Renovasi itu meliputi rehabilitasi terhadap empat menara masjid, dak atap masjid, dan memperbaiki bagian kubah masjid yang bocor. (mst/bpro)