TANGERANG, bantenpro.id – Kota Tangerang telah dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Banten 2024. Pemerintah Kota Tangerang memutuskan untuk tidak mengalokasikan anggaran baru untuk pembelian peralatan olahraga. Pemkot akan memanfaatkan peralatan bekas pemakaian Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Kaonang menjelaskan, keputusan ini diambil karena peralatan olahraga bekas Porprov Banten 2022 masih dalam kondisi baik dan layak digunakan untuk pertandingan.
“Perlengkapan tidak perlu lagi karena sepeninggalan Porprov dalam keadaan baik,” ujar Kaonang kepada bantenpro.id pada Kamis 28 Februari 2024.
Kaonang merinci beberapa peralatan bekas Porprov 2022 yang masih terjaga dan dirawat, seperti ring tinju, peralatan cabang olahraga kempo, dan taekwondo. Semua peralatan tersebut tersimpan di Stadion Benteng Rebons dan siap digunakan untuk mendukung kesuksesan Popda yang akan diselenggarakan pada Juni 2024 mendatang.
“Ada beberapa tersimpan di belakang lapangan Benteng seperti atletik, tinju,” tambah Kaonang.
Terkait venue, Kaonang mengungkapkan pihaknya telah menyediakan lebih dari 25 lokasi pertandingan. Dia memastikan kesiapan venue di Kota Tangerang dengan adanya penambahan gelanggang olahraga (GOR) di Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, dan Stadion Mini di Ciledug.
“Peningkatan lapangan jelas karena di Ciledug maupun di Nambo kita ada rumput sintetis yang siap untuk mendukung kegiatan tersebut,” ungkap Kaonang.
Sementara itu untuk persiapan atlet, Kaonang menyebut bahwa pihaknya tengah menyeleksi sejumlah pelajar untuk bertanding di 25 cabang olahraga yang tersedia. Batas usia maksimal peserta adalah 17 tahun.
Kaonang berharap agar Popda Banten 2024 di Kota Tangerang dapat berjalan dengan sukses dan menjadi pintu masuk bagi para atlet pelajar untuk berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
“Yang kita berbeda dari Popda sebelumnya, Popda kali ini melibatkan 25 cabang olahraga, kalau dulu hanya 18. Ini cabor terbanyak di Provinsi Banten,” kata Kaonang.***