BANTENPRO.ID, TANGERANG – Tanggul Kali Cadas di Jembatan Cadas Kabupaten Tangerang jebol sepanjang 7 meter. Jebolnya tanggul ini mengakibatkan air sungai melimpas dan membanjiri areal pesawahan dan kebun di sekitar bantaran kali.
Peristiwa jebolnya tanggul ini terjadi Senin (28/12/2020) setelah wilayah itu diguyur hujan.
Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Periuk Kota Tangerang Syahrial mengaku khawatir peristiwa jebolnya tanggul di Kali Cadas berdampak ke wilayah Kecamatan Periuk.
Lokasi tanggul jebol merupakan lokasi pertemuan dua sungai yakni Kali Cadas dan Kali Cirarab. Sementara, Kali Cirarab merupakan aliran pembuangan air dari Situ Bulakan Periuk ketika terjadi banjir di wilayah Kecamatan Periuk.
“Bagaimana tidak khawatir, sebab sistem keluaran air dari Situ Bulakan mengalir ke Kali Cirarab, sementara di titik pertemuan Kali Cirarab dengan Kali Cadas mengalami tanggul jebol,” kata Syahrial kepada bantenpro.id, Selasa (29/12/2020).
Menurut Syahrial, pihaknya mengapresiasi gerak cepat jajaran UPTD Pengelolaan Sungai Cidurian Cisadane dengan cara menahan debit air Kali Cadas agar tidak membahayakan di lokasi tanggul jebol. Tetapi menurutnya, upaya ini tidak bisa diandalkan jika di wilayah Kecamatan Periuk tiba- tiba terjadi hujan deras.
“Air Situ Bulakan tidak dapat mengalir ke Kali Cirarab akibat air di lokasi tanggul jebol dilimpahkan ke sungai yang sama yakni Cirarab. Kami pastikan Kali Cirarab tidak mampu menampung beban air, yang pada gilirannya air akan berbalik ke Situ Bulakan, ini yang menjadi kekhawatiran kami,” jelas Syahrial.
Hari ini Syahrial sudah mencoba berkoordinasi dengan jajaran UPTD Pengelola sungai Cidurian dan Cisadane di Pintu Air Sepuluh Kota Tangerang. Tetapi menurutnya, Kepala UPTD Pengelola sungai Cidurian – Cisadane Suwarno beserta kepala seksinya sedang dinas luar kota. Sehingga solusi penanganan untuk meminimalisir dampak yang dikhawatirkan akibat jebolnya tanggul Kali Cadas belum didapatkan.
“Semoga alam masih bersahabat dengan kita sehingga kenyamanan warga Kecamatan Periuk untuk saat ini masih terjaga. Yah semoga saja cuaca hari ini dan besok masih cerah, tidak terjadi hujan lebat, tapi saya berharap jebol tanggul sepanjang 7 meter ini cepat diperbaiki,” harap Syahrial. (mst/bpro)
Tinggalkan Balasan