BANTENPRO.ID, TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang berencana lebih selektif dalam menerima setiap orang yang masuk ke gedung Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang. Langkah ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuni dan pengunjung Puspem di tengah pandemi Covid-19.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan gedung Puspem Kota Tangerang akan dilakukan penyekatan agar lebih protektif. Kebijakan ini diambil Pemerintah Kota Tangerang menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.
“Ini berat, kemarin terjadi lonjakan sebanyak 30, sekarang bertambah 50, antisipasinya jika perlu gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang kita lakukan penyekatan agar lebih protektif terhadap penyebaran virus,” kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Kamis (31/12/2020).
Arief meminta penyekatan di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang diupayakan tidak akan menganggu proses pelayanan.
“Disediakan fasilitas yang cukup seperti tes antigen jika mau masuk atau gunakan sistem aplikasi untuk mempermudah setiap warga yang akan mendapatkan layanan,” katanya.
Arief juga mengimbau kepada warga Kota Tangerang agar tidak berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun. Warga juga diminta tidak membuat kerumunan di luar rumah mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Kembali saya ingatkan, rayakan malam pergantian tahun di rumah saja, dari pada di rumah sakit, rumah sakit sudah hampir penuh untuk proses isolasi mandiri Covid-19,” kata Arief di depan Lobby Hotel Pacon Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.
Saat itu, Arief bersama sejumlah pejabat dinas memantau aktivitas warga menjelang malam pergantian tahun.
Sementara ini, Hotel Pacon menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Kepada petugas di sana, Arief minta dipastikan agar pasien yang akan masuk isolasi mandiri di Hotel Pacon sudah melakui tes antigen dari puskesmas yang merujuknya.
“Jika perlu keluarga yang ikut mengantar juga di tes antigen agar tidak menjadi klaster di rumahnya,” kata Arief.
Petugas pun menjawab bahwa protokol kesehatan Covid-19 masuk hotel pun sudah berjalan.
“Siap, sudah pak di Puskesmas tadi sebelum diberangkatkan ke sini, dan siapapun yang akan masuk ke sini (Hotel Pacon) tidak bisa sembarangan, semua harus mengikuti, jadi kalo sistem menolak ya nggak bisa masuk,” kata petugas menjawab perkataan wali kota. (mst/bpro)
Tinggalkan Balasan