BANTENPRO.ID, SERANG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana membuang sampah dari kotanya ke Kota Serang. Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong jadi pilihannya.
Saat ini, perjanjian antara Pemerintah Kota Tangsel dengan Pemerintah Kota Serang masih berjalan, termasuk soal biaya kompensasi yang akan diterima Pemerintah Kota Serang.
Seperti diberitakan detikcom, Kamis (07/01/2021), Wali Kota Serang Syafrudin menjelaskan, Pemerintah Kota Tangsel sudah menyampaikan permohonan membuang sampahnya. Penyebabnya, pembuangan sampah Cipeucang yang jebol. Pemerintah Kota Tangsel meminta TPAS Cilowong bisa menampung 300 ton sampah per hari.
“Ini baru permohonan karena tempat pembuangannya jebol, permohonan belum disetujui, MOU-nya belum,” kata Syafrudin kepada wartawan di Serang, Kamis (7/1/2021).
Pemerintah Kota Serang sendiri menyambut baik rencana ini termasuk bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp 48 miliar setahun. Menurut Syafrudin, Pemerintah Kota Tangsel juga siap membangun akses infrastruktur jalan menuju pembuangan sampah.
“Tangsel mau memberikan kompensasi termasuk jalan, itu jumlahnya Rp 48 miliar sementara setahun,” katanya.
Selain kontrak untuk pembuangan sampah, Pemerintah Kota Tangsel juga akan membantu perluasan kawasan TPAS Cilowong dan perbaikan infrastruktur jalan. Ada dua akses yang disiapkan yang bisa saja pembangunan jalannya diperbaiki.
“Kalau (Cilowong) kekurangan alat dibantu Tangsel, kalau infrastruktur kurang bagus dibantu Tangsel,” jelasnya.
Jumlah Rp 48 miliar ini termasuk kompensasi ke yang dilewati oleh armada sampah dari Kota Tangsel. Sejauh ini, Cilowong memang jadi pembuangan sampah termasuk dari Kabupaten Serang. Namun, pembayaran dan kompensasi dari daerah itu kadang-kadang tersendat.
“Makanya kalau Kota Tangsel masuk, Kabupaten Serang akan saya selesaikan,” katanya. (bpro)
Sumber: detikcom
Tinggalkan Balasan