bantenpro.id, Serang – Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tangerang Raya pada 11 Januari, zona merah di Banten masih bertahan di empat kabupaten kota.
Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih di titik berbahaya bahkan hingga Selasa (19/01/2021) kemarin.
Penyebaran virus yang menjangkit warga Banten rupanya masih di atas seratus pasien seharinya. Kemarin penambahannya sampai 298 pasien. Total se-Banten kasus positif mencapai 23.665 kasus.
Di antara zona merah yang ada di Banten, Kota Tangerang Selatan masih mencatat sebagai daerah yang paling banyak pasien dirawatnya. Kota ini masih merawat 610 pasien yang terjangkit virus COVID-19.
Bahkan angka kematian pun cukup tinggi di Kota Tangerang Selatan dibandingkan daerah lain yaitu mencapai 241 kasus. Daerah ini telah mencatatkan kasus positif lebih dari 4 ribu penduduk.
Kabupaten Tangerang pun masih memiliki 404 pasien dirawat karena corona. Namun, angka kematian di daerah ini mencapai 132 kasus. Dengan daerah lebih luas dibandingkan Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang mencatatkan kasus positif sebanyak 5 ribu lebih pasien.
Peta zona merah di Banten yang jadi langganan adalah Kabupaten Serang. Daerah ini masih ada 428 pasien dirawat namun sejauh ini kematian kasus akibat terpapar virus masih 51 kasus. Kabupaten Serang mencatat kasus positif di angka seribu lebih orang terpapar.
Terakhir, Kota Cilegon yang masih merawat 163 pasien positif. Meski terlihat sedikit, namun dengan daerah yang lebih kecil dan penduduk relatif sedikit kota ini sudah mencatatkan kematian di angka 98 orang. Tapi, jika diakumulasi total kasus kota yang dikenal kota baja ini mencapai 2 ribu lebih kasus positif. (bpro)
Sumber: detikcom
Tinggalkan Balasan