Tekanan Darah Naik, 90 Dokter di Pandeglang Gagal Divaksin

bantenpro.id

bantenpro.id, Pandeglang – Sebanyak 90 dokter di Kabupaten Pandeglang gagal disuntik vaksin anticovid-19, Senin (25/01/2021). Vaksinasi untuk puluhan dokter tersebut ditunda karena mereka mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi saat menjalani pemeriksaan medis.

“Dari rekapan tadi, ada puluhan dokter yang tidak memenuhi syarat medis. Kebanyakan dari kita mengalami hipertensi pas discrining,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Pandeglang Achmad Sulaeman dikutip bantenpro.id dari detikcom, Senin (25/01/2021).

Sulaeman mengatakan, rencananya hari ini Pemerintah Kabupaten Pandeglang melaksanakan tahap pertama vaksinasi Covid-19 untuk 176 dokter di Pandeglang. Tetapi sampai pukul 12.30 WIB, tercatat hanya ada 86 dokter yang sudah disuntik.

“Tapi ada beberapa rekan sejawat kita yang sudah berusia lanjut, terus ada juga yang punya riwayat penyakit bawaan seperti diabetes, kencing manis sama penyakit alergi. Itu memang tidak bisa diberikan vaksin,” ujarnya.

Menurut Sulaeman, puluhan dokter yang gagal divaksin ini akan dijadwalkan mendapat suntikan ulang di beberapa fasilitas kesehatan tempat mereka masing-masing bekerja. Khususnya, dokter yang mengalami hipertensi saat pemeriksaan tadi.

“Menunggu tensi mereka normal lagi,” ujarnya.

Sulaeman mengklaim ratusan dokter di Kabupaten Pandeglang tetap hadir meski tidak memenuhi kriteria vaksinasi.

“Mereka datang ke sini untuk memberikan dukungan dan bukti dari kekompakan dokter di Pandeglang. Jadi dokter di Pandeglang solid, setuju dengan program vaksin,” ucapnya. (bpro)

Sumber: detikcom




Tinggalkan Balasan