bantenpro.id, Tangerang – Kota Tangerang berhasil keluar dari zona risiko tinggi (merah) menuju zona risiko rendah (kuning) penyebaran Covid-19 baik di tingkat Provinsi Banten maupun Nasional.
Kota Tangerang menjadi zona risiko rendah penyebaran Covid-19 berdasarkan hasil rapat koordinasi penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 bersama sejumlah menteri yang berlangsung secara daring Minggu, 31 Januari 2021.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan sejumlah capaian Kota Tangerang dalam menekan jumlah penyebaran Covid-19. Salah satunya karena persentase angka kesembuhan yang tertinggi di wilayah Provinsi Banten.
“Untuk Kota Tangerang mencapai 3,57 persen, sedangkan rata-rata se-Banten -4,42 persen,” kata Arief dalam siaran persnya dikutip bantenpro.id, Senin (01/02/2021).
Selain angka kesembuhan, Arief mengungkapkan bahwa angka kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang juga menjadi yang terendah di Provinsi Banten selama dijalankannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Persentase kasus aktif juga berhasil ditekan di angka -3,46 persen. Sedangkan rata-rata di Provinsi Banten 4,73 persen,” kata Arief.
Arief menjelaskan, saat ini jumlah alokasi tempat tidur bagi pasien Covid-19 sejumlah rumah sakit di Kota Tangerang mencapai 1.465 unit dari total 2.800 unit.
“Di Kota Tangerang sudah 50 persen untuk alokasi bed bagi pasien Covid-19. Jumlah ini lebih banyak dari arahan dari Kemenkes sebanyak 30 persen,” kata Arief.
Sementara terkait ketersediaan ruang Intensive Care Unit (ICU), juga mengalami perubahan di mana saat ini dari 93 unit ICU sudah terisi 71 unit.
Arief berharap agar masyarakat dapat berperan aktif dalam menekan angka penyebaran Covid-19 dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 hingga akhirnya Kota Tangerang menjadi daerah bebas Covid-19.
“Tetap terapkan 4M agar kita semua bisa lalui pandemi Covid-19,” kata Arief.
Sementara, data laman covid19.tangerangkota.go.id menunjukkan dari jumlah 6.020 kasus terkonfirmasi Covid-19, sebanyak 5.471 orang dinyatakan sembuh sampai hari ini, Senin (01/02/2021). Sedangkan jumlah meninggal sebanyak 123 orang dan dalam perawatan sebanyak 426 pasien. (bpro)
Tinggalkan Balasan