bantenpro.id, Tangerang – Sebanyak 7.500 benih ikan ditebar di tambak Perumahan Garden City, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (08/02/2021). Kegiatan itu dirangkaikan pula dengan pembagian 30.000 bibit tanaman untuk 14 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Tangerang.
Pemberian benih ikan dan bibit tanaman ini diadakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang. Ada sebanyak 136 keramba yang berlokasi di RW 022 Perumahan Garden City. Benih ikan yang ditebar antara lain lele, ikan mas dan nila.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah hadir dalam kegiatan tersebut. Arief mengungkapkan pemberian benih ikan dan bibit tanaman produktif ini sebagai langkah menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
“Bisa dilakukan urban farming untuk membantu lingkungan yang terdampak Covid-19,” kata Arief.
Arief mengapreasiasi warga di RW 022 Perumahan Garden City yang memanfaatkan tandon sebagai sarana untuk budidaya ikan dengan menggunakan keramba yang dapat memiliki manfaat lebih bagi warga sekitar.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dikembangkan, jadi lahan-lahan yang ada di Kota Tangerang ini bisa dimanfaatkan untuk tempat wisata juga nantinya setelah pandemi, kalau sekarang dijadikan tambak untuk bisa saling membantu konsumsi warga yang terdampak pandemi,” jelasnya.
Adapun soal pakan ikannya, Arief mengatakan pakan ikan bisa dari pabrikan dan bisa juga menggunakan pakan magot untuk menekan biaya produksi.
Di kesempatan itu, Arief mengingatkan agar warga dapat saling menjaga diri bahwa pandemi Covid-19 belum jelas kapan akan berakhir. Apalagi saat ini vaksinasi baru diperuntukan untuk tenaga medis, belum untuk masyarakat luas.
“Maka solusinya sementara vaksin yang paling ampuh untuk warga saat ini adalah menggunakan masker dengan cara yang baik dan benar sesuai standar kesehatan,” ujarnya.
Arief berkesempatan melepas benih ikan bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abduh Surahman, Camat Periuk Maryono Hasan dan Danramil Jatiuwung.
Camat Periuk Maryono Hasan berharap dengan kegiatan ini masyarakat bisa saling berbagi dengan lingkungan sekitarnya di tengah situasi pandemi.
“Harapan saya seluruh masyarakat yang memanfaatkan lahannya bisa berbagi di situasi yang saat ini sedang kita hadapi, sehingga secara ekonomis nilai-nilai kebersamaannya itu ada,” ujar Maryono.
Ketua Keramba RW 022 Perumahan Garden City Iwan Sanjaya mengatakan untuk kesiapan pakan ikan yang baru saja ditebar, akan diberi pakan magot. Karena menurutnya, magot bisa menekan biaya pakan sampai 50 persen.
“Untuk ketersediaan pakan magot, kami kerjasama dengan KWT RW 10. Magot itu jenis hewan penghancur sampah seperti belatung tetapi itu bisa dijadikan pakan ikan. Jika dibanding pakan palet , magot ini bisa membuat proses pembesaran ikan lebih cepat dan biaya produksi bisa lebih hemat, ujarnya. (bpro)
Tinggalkan Balasan