bantenpro.id, Serang – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten Andi Tenri Abeng baru saja melantik 3 pejabat administrator. Mereka antara lain dua orang di Kanwil BPN Provinsi Banten dan seorang lagi akan bertugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang.
Pejabat yang dilantik yakni Masyhuri sebagai Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran pada Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten; Jodi Supraworo sebagai Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan pada Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten; dan Nugraha sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang.
“Saya mengucapkan selamat kepada yang baru saja dilantik, banyak tugas yang harus diselesaikan, kita harus berlari dalam menyelesaikan banyak hal,” kata Andi Tenri Abeng dalam sambutannya.
Dari pernyataannya ini, Andi Tenri Abeng seolah menyampaikan pesan bahwa tidak ada waktu untuk belajar bagi pejabat baru yang dilantik. Mereka harus segera menyesuaikan dan menyatu dengan tugas yang diamanatkan.
Tugas-tugas apa saja yang menanti para pejabat ini?
Sertifikat tanah gratis melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah salah satunya. Melalui program ini, masyarakat bisa mendapatkan sertifikat tanah tanpa perlu mengeluarkan biaya. Tugas mulia ini adalah amanat dan merupakan program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membantu perekonomian masyarakat.
“Kami memiliki target sertipikasi PTSL sebanyak 396.000 bidang yang tersebar di 7 kantor pertanahan kabupaten/kota se-Banten,” kata Andi Tanri Abeng kepada bantenpro.id, Kamis (11/02/2021).
Tak berlebihan bila Andi Tanri Abeng menyebut pejabat yang baru dilantik harus berlari menyelesaikan tugas tersebut. Sebab, Kanwil BPN Provinsi Banten menargetkan pada awal April 2021 saja, harus sudah diserahkan sebanyak 96.000 sertifikat PTSL ke masyarakat.
Tak cuma itu. Setumpuk tugas penyelesaian sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) juga menanti. Kanwil BPN Banten menargetkan sebanyak 174 bidang Barang Milik Negara di Banten selesai disertifikasi pada awal April mendatang. Sertifikasi BMN ini merupakan salah satu upaya mengamankan aset negara.
“Usai dilantik, langsung digelar rapat pimpinan atau rapim. Dalam rapim disampaikan, kami jajaran Kanwil dan Kantah [Kantor Pertanahan] banyak memiliki target sertifikasi PTSL, redistribusi tanah, sertifikasi Barang Milik Negara berupa tanah yang harus segera diselesaikan,”kata Andi Tenri Abeng.
Dia mengajak pejabat yang baru saja dilantik dan jajarannya untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas dan menjadikan BPN Banten lebih baik.
Pelantikan sekaligus dilakukan pengambilan sumpah/janji jabatan ini diselenggarakan dengan undangan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pelantikan tersebut berlangsung pada Rabu (10/02/2021) sore di Aula Baduy Utama Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten. (bpro)
Tinggalkan Balasan