Orientasi Kepemimpinan Gelora Tuntas, 849 Fungsionaris Diberi Pemahaman Arah Baru

bantenpro.id

Partai Gelora Banten

bantenpro.id, Jakarta – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia telah menuntaskan program Orientasi Kepemimpinan (OKE) Gelora untuk semua jajaran fungsionaris Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

“DPN Partai Gelora, Alhamdillah pada hari Minggu, 14 Februari 2021 lalu, sudah menyelesaikan program Orientasi OKE Gelora untuk semua jajaran fungsionaris DPN dan DPW,” kata Mahfuz Sidik, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPN Partai Gelora Indonesia dalam keterangannya dikutip bantenpro.id, Rabu (17/02/2021).

Menurut Mahfuz, program ini dilakukan dalam empat angkatan sejak bulan Juli 2020 lalu, dan telah diikuti oleh 849 fungsionaris tingkat pusat dan provinsi seluruh Indonesia.

“OKE Gelora adalah pembuka dari kurikulum diklat kepemimpinan untuk para fungsionaris partai. Di sini kami membangun pemahaman bersama tentang cita-cita dan pemikiran politik partai yang dinamai ‘Arah Baru Indonesia’,” ujarnya.

Karena itu, konsepsi dan cara kerja organisasi, serta karakter dasar kepemimpinan di Partai Gelora harus mengacu pada Arah Baru Indonesia.

“Sampai akhir April 2021, ditargetkan program OKE Gelora sudah berjalan sampai tingkatan DPD di kabupaten/kota,” katanya.

Ketua Bidang Pengembangan (Bangpim) DPN Partai Gelora Indonesia Hamy Wahjunianto menambahkan, sebagai partai baru yang didirikan di tengah krisis berlarut akibat pandemi Covid-19, Partai Gelora berupaya serius untuk menjadikan para fungsionarisnya memiliki kualitas mumpuni dalam kepemimpinan.

“Program OKE GELORA yang sudah diikuti 849 fungsionaris DPN dan DPW ini akan segera bergulir untuk para fungsionaris DPD dan DPC. Sehingga diharapkan sebagai pengurus memiliki kualitas kepemimpinan yang mumpuni,” kata Hamy

Ketua Bangpim Partai Gelora ini juga berharap kepada seluruh fungsionaris Partai Gelora dari pusat hingga cabang bisa mengalirkan ide untuk membawa Indonesia menjadi lima besar dunia ke seluruh lapisan masyarakat.

“Ide-ide ‘Arah Baru Indonesia’ diharapkan bisa terkoneksi dengan mayoritas elemen bangsa untuk kemudian merajut kolaborasi dengan mereka agar Indonesia tidak lagi terbang terlalu rendah di atas langit yang sebenarnya sangat tinggi. Segala sesuatu berhasil atau gagal tergantung kepemimpinan,” tandas Hamy Wahjunianto. (bpro)

 

Sumber: Partai Gelora




Tinggalkan Balasan