Hujan Deras Dini Hari, Tangerang Dikepung Banjir dan Genangan

bantenpro.id

bantenpro.id, Tangerang – Hujan deras yang mengguyur Tangerang dan sekitarnya sejak Sabtu (20/2/2021) dini hari membuat ratusan rukun tetangga atau RT di Tangerang terdampak banjir dan genangan. Hingga pukul 12.00 WIB, laporan menunjukkan tidak ada korban jiwa.

Di Kota Tangerang, banjir kembali melanda daerah yang selama ini masuk kategori rawan. Di antaranya di Kecamatan Periuk.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Periuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Syahrial mengungkapkan banjir setinggi dua meter melanda Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, pada Sabtu (20/02/2021) pagi. Banjir juga melanda kawasan Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya.

“Titik banjir sementara yang tinggi ada di Perumahan Total Persada RW 7 dan 8, Perumahan Garden City RW 21, 22, dan 25. Sekitar 200 sentimeter,” kata Syahrial kepada bantenpro.id, Sabtu (20/02/2021).

Syahrial menyatakan, pihaknya telah mengevakuasi warga sejak Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Sebanyak 9 unit perahu telah dikerahkan untuk evakuasi warga. Terdapat juga tenda pengungsian yang disiagakan bagi warga setempat.

“Sejak dini hari tadi warga sudah dievakuasi oleh BPBD, diungsikan ke tempat yang lebih aman menggunakan sembilan unit perahu dan satu unit truk,” ujarnya.

Selain itu, Syahrial juga menyebut pihaknya juga sudah menyiapkan empat tenda jika dibutuhkan akan langsung difungsikan sementara kita masih menggunakan masjid, gedung olahraga, posyandu dan klinik, sebagai tempat pengungsian sementara.

Syahrial mengatakan banjir pagi ini disebabkan curah hujan yang tinggi sejak Sabtu dini hari sampai pukul 06.00 WIB.

“Curah hujan yang cukup tinggi sejak 02.00 dini hari sampai pukul 6 pagi menyebabkan tanggul di seputar Perumahan Garden City sampai Jembatan Alamanda itu rata dengan ketinggian air yang sampai 2 meter,” ujarnya.

Selain di Perumahan Garden City, banjir juga terjadi di Perumahan Periuk Damai dan Taman Elang. Menurut keterangan Syahrial, awalnya sebagian warga yang rumahnya berlantai dua atau lebih, memilih bertahan di dalam rumahnya

Namun menjelang azan subuh, ketinggian air semakin tinggi sehingga warga yang semula memilih bertahan di lantai dua rumahnya juga meminta dievakuasi.

“Sampai saat ini pukul 09.00 pagi ini evakuasi masih berlanjut, terutama keluarga yang memiliki anggota berusia lanjut, ibu hamil dan orang sakit,” katanya.

Syahrial mengatakan untuk konsumsi para pengungsi sudah dikoordinasikan dengan camat dan lurah setempat untuk membuka dapur umum agar ketersediaan dan distribusi bahan makan tidak menemui kendala.

“Untuk berapa jumlah pengungsi, kami belum sempat menginventarisir karena masih fokus ke langkah evakuasi. Tetapi perlu disampaikan, bahwa sebagian warga sudah lebih dulu mengungsi ke rumah familinya beberapa hari sebelum banjir hari ini terjadi,” kata Syahrial.

Daerah terdampak banjir tersebar di sejumlah wilayah di Kota Tangerang. BPBD Kota Tangerang melalui akun Instagram @bpbdkotatangerang juga melaporkan terjadinya banjir di berbagai titik sejak Sabtu pagi. Dalam video yang dibagikan, banjir melanda daerah Ciledug, Cibodas, Cimone, dengan ketinggian air sekitar 40 sentimeter hingga 1 meter.

“Sabtu (20/02/2021) sejak 01.10 WIB tim BPBD evakuasi warga terdampak di beberapa lokasi di wilayah Kota Tangerang,” tulis akun @bpbdkotatangerang.

Banjir juga terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Dari pantauan Antara, wilayah yang mengalami banjir di Kabupaten Tangerang menyebar di beberapa tempat yakni Perumahan Bukit Tiara, Bitung, Pasir Jaya, Pasar Kemis, Cikupa, dan wilayah lainnya.

Seorang warga Perum Bukit Tiara, Warso (50), mengatakan banjir mulai masuk ke rumahnya mulai pukul 01.00 WIB malam.

“Semakin pagi semakin tinggi dan sebagian barang-barang sudah diungsikan ke lantai atas,” kata Warso, Sabtu (20/02/2021).

Warso menambahkan pada Kamis (18/2/2021) hujan juga mengguyur wilayah itu seharian. Namun, banjir hanya sampai di depan rumahnya.

Banjir di kawasan tersebut disebabkan meluapnya sungai kecil di kawasan itu. Perumahan tersebut, lanjut Warso, memang kerap dilanda banjir terutama jika intensitas hujan tinggi.

Banjir di Kabupaten Tangerang juga membuat sejumlah akses jalan lumpuh dan membuat aktivitas warga menjadi terhambat.

BPBD Kabupaten Tangerang, melalui akun Instagramnya @bpbd.kabtangerang melaporkan adanya banjir akibat hujan deras pada Sabtu (20/02/2021) akibat luapan sungai dan air hujan.

“Menurut laporan sementara dari tim, banjir terjadi di daerah Bunder Kecamatan Cikupa, Kelurahan Bencongan, dan beberapa titik lain di Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Pasar Kemis (Perum Prima),” tulis akun tersebut.

BPBD sejak dini hari telah melakukan evakuasi karena banyak warga yang terjebak di dalam rumah. Bahkan, tim evakuasi disebut mengalami kewalahan lantaran minimnya peralatan.

Dalam video yang diunggah, banjir disebut terjadi sekira pukul 03.10 WIB di kawasan Bunder Kecamatan Cikupa. Air tampak menggenang wilayah tersebut dengan ketinggian mencapai sedada orang dewasa atau sekitar lebih dari satu meter.

Dalam video lainnya, petugas BPBD tampak mengevakuasi warga yang rumahnya diterjang banjir, seperti orang lanjut usia (lansia) dan orang sakit.

Banjir juga melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). BPBD Kota Tangsel mencatat setidaknya hingga pukul 05.13 WIB ada 22 titik banjir yang tersebar di wilayah Kota Tangsel. Sementara wilayah yang paling banyak terendam banjir adalah Kecamatan Pondok Aren

“Titik banjir yaitu di Kampung Bulak, Pondok Maharta, Perum Jurang Mangu Permai, Perum Pondok Safari, Perum Taman Mangu Indah, Jalan Ceger gang Sejahtera, Perum Pondok Kacang Prima, Kantor kelurahan Jurbar,” ujar Kepala Seksi Mitigasi BPBD Kota Tangsel Essa Nugraha dikutip bantenpro.id dari Antara, Sabtu (20/02/2021).

Sementara titik banjir lainnya yaitu Tembok Bolong Rempoa Ciptim, Villa Mutiara Serpong Utara (Serut), Kampung Kayu Gede Serut, BPI Pamulang, Perum Pondok Pakulonan Serut, Cipayubg Mas Ciputat, Perum Cirendeu Permainan Ciptim, Perum Reni Jaya Pamulang, Ckuster Nusa Indah Loka Bintaro Serut.

“Lalu perumahan Puri Bintaro Indah, Rawalele Jombang, Ciputat, Perumahan Graha Serpong, Lengkong Wetan Serpong, perumahan Ciputat Baru Kampung Sawah Ciputat, Jalan Lembah 1 RT. 004/06, Cireundeu Ciptim, dan terakhir perumahan Pondok Hijau, Pisangan, Ciptim,” ucap Essa.

(mst/bpro)




Tinggalkan Balasan