bantenpro.id, Tangerang – Nasib nahas menimpa Muhamad Bahrudin alias Bolang (23), warga Kampung Nagrak RT 01/06 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Ia ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Situ Bulakan.
Ironisnya, korban tewas tenggalam usai menolong keponakannya yang terpeleset dan nyaris tenggelam.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi Sabtu (20/02/2021) pukul 10.30 WIB saat banjir melanda wilayah Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Jasad korban ditemukan di danau tersebut setelah 23 jam tenggelam.
Awalnya, korban bersama beberapa orang keponakannya saat kejadian sedang menjala ikan di Situ Bulakan, Kecamatan Periuk.
Situasi di Kecamatan Periuk saat itu terjadi banjir yang tingginya mencapai dua meter lebih. Saat menjala, tiba-tiba seorang keponakannya, Rendy (12) terpeleset dan jatuh tenggelam ke dalam Situ Bulakan.
Melihat hal tersebut, korban terjun menolong bersama penjala lainnya. Alhasil, Rendy yang terpeleset jatuh tenggelam itu terselamatkan. Sementara, Muhammad Bahrudin justru terbawa arus air dan tenggelam.
Warga yang berada di sekitar danau berusaha mencari hingga petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan BPBD Kota Tangerang bersama anggota Polsek Jatiuwung datang dengan membawa perahu.
Situasi yang tidak memungkinkan membuat pencarian dihentikan pada malam hari. Jasad korban baru ditemukan keesokan harinya, Minggu (21/02/2021), sudah dalam keadaan meninggal dunia oleh warga yang sedang mencari ikan di Situ Bulakan.
“Ditemukan pukul 09.30 WIB lokasinya 30 meter dari titik tenggelam,” kata Panca, petugas damkar yang ikut mengevakuasi jasad korban. (mst/bpro)
Tinggalkan Balasan